Abstrak - Transportasi laut memainkan peran yang
sangat penting dalam mendukung perdagangan nasional dan
internasional. Pesatnya perkembangan di bidang pelayaran
dan pengetahuan membuat banyak pedagang beralih ke
angkutan laut untuk kegiatan usaha mereka. Keselamatan
menjadi aspek utama dalam dunia maritim, dengan pemilik
kapal menetapkan instruksi rutin pada hari Sabtu, yang
mencakup pengujian mesin dan kontrol untuk memastikan
perlengkapan keselamatan di kapal berfungsi optimal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
melibatkan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi
pustaka. Wawancara dengan masinis mengungkapkan
kebutuhan penyesuaian jadwal pekerjaan dan Saturday
Routine Test, sementara observasi praktik memberikan
pemahaman lebih dalam tentang gangguan yang mungkin
terjadi, seperti cuaca buruk dan pekerjaan berlebih. Studi
pustaka dari log book menyoroti keterlambatan rutin dalam
pelaksanaan Saturday Routine Test.
Berdasarkan hasil analisis dengan metode fishbone,
penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor seperti cuaca
buruk, aktivitas berlebih, campur aduknya kegiatan
bunkering dan ship store, serta kegiatan tidak terjadwal
menjadi penyebab utama ketidak konsistenan Saturday
Routine Test. Dampaknya mencakup keselamatan awak
kapal, waktu perawatan, keterhambatan kegiatan, dan
keterlambatan spare part. Solusi yang diajukan melibatkan
penjadwalan ulang, penanganan masalah perbaikan mesin,
penundaan Saturday Routine Test, dan pengaturan ulang
tugas-tugas agar aktivitas tersebut dapat terkoordinasi
dengan baik.