Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENGARUH KERJA HYDRAULIC CRANE YANGTURUN TERHADAP PROSES BONGKAR MUAT DI KM. SINABUNG
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RIKI, DIMAS PRASETIO
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Riki Dimas Prasetio, NIT: 561911227277 T, 2023 “Pengaruh Kerja Hydraulic
Crane Yang Turun Terhadap Proses Bongkar Muat di KM. Sinabung”, Program
Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Pambudi W, S. T, MT dan Pembimbing II: Anicitus Agung
Nugroho.S.Si.T., M.
Penyebab kinerja hydraulic crane yang turun adalah karena terjadinya
kerusakan pada pompa hidrolik yang dipengaruhi oleh faktor rendahnya viskositas
pada oil hydraulic terjadinya kerusakan pada rodagigi terjadinya penyumbatan
pada filter hydraulic kerusakan pada electromotror
Jenis metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini
adalah deskriptif kuali dengan menggunakan pendekatan untuk mempermudah
dalam teknik analisis data. Metode pengumpulan data yang penulis lakukan
adalah dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi untuk
memperkuat dalam analisis data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor penyebab menurunya kerja hydraulic crane, dampak
yang ditimbulkan dari menurunya kerja hydraulic crane dan upaya yang
dilakukan untuk mencegah faktor penyebab turunya kerja hydraulic crane di KM.
Sinabung
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan
bahwa faktor-faktor penyebab turunya kerja hydraulic crane di KM.Sinabung
adalah Rendahnya viskositas pada hydraulic oil, terjadinya kerusakan pada pompa
roda gigi, terjadinya penyumbatan pada filter hydraulic. Untuk mencegah faktor?faktor penyebab menurunya kerja hydraulic crane, upaya yang harus dilakukan
adalah dengan. Melakukan perbaikan dan penanggulangan secepat mungkin,
melakukan penggantian pada hydraulic oil yang jam kerjanya melebihi batas,
melakukan perbaikan pada roda gigi, pengecekan terhadap filter hidrolik,
melakukan pembersihan pada filter hidrolik secara teratur dan sesuai jam kerja
filter, melakukan PMS (plan maintenance System).
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5535/