Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENANGANAN CRUDE PALM OIL YANG MEMBEKU GUNA MEMPERLANCAR PROSES BONGKAR MUAT DI MT. GIAT ARMADA 01
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
TRI, PRIHARTANTA
Subject(s)
Nautika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
TRI PRIHARTANTA,2023, NIT : 561911137210 N, “Penanganan CrudePalm
Oil Yang Membeku Guna Memperlancar Proses Bongkar Muat Di Mt. Giat
Armada 01”. Skripsi. Program Diploma IV Jurusan Nautika, PIP Semarang,
Pembimbing I: Capt. SUHERMAN, M.Si.,M.Mar Pembimbing II: Awel
Suryadi, S.ST., M.Si.
Dalam pembongkaran minyak kelapa sawit mentah Crude Palm Oil (CPO)
selalu membutuhkan penanganan khusus terutama pada saat pembongkaran
di Pelabuhan, hal ini harus terus dipantau mengapa Crude Palm Oil (CPO)
yang membeku dapat mengakibatkan keterlambatan, dan bagaimana
penanganan crude palm oil yang membeku pada saat proses bongkar muat
sesuai dengan standar yang ada untuk menjamin kaulitas, sementara hal ini
disebabkan karena muatan membeku. Maka pembekuan yang terjadi pada
saat proses pembongkaran minyak kelapa sawit mentah Crude Palm Oil
(CPO) tentu menyebabkan kerugian karena proses bongkar terhambat,
tentunya juga dapat berpengaruh pada biaya-biaya operation kapal nantinya.
Metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengatasi masalah adalah
metode deskriptif kualitatif sehingga peneliti dapat memaparkan hasil dari
penelitian yang diperoleh. Pengumpulan data lewat dokumentasi observasi
dan wawancara. Peneliti melakukan observasi langsung diatas kapal MT.
Giat Armada 01. Peneliti juga mengambil gambar guna mendukung
keabsahan data penelitian.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jadi penyebab mengapa
terjadinya keterlambatan dalam proses bongkar muat akibat membekunya
muatan adalah tidak adanya heater dan rusaknya pompa cargo saat kapal
melaksanakan proses bongkar, dari hasil penelitian dapat disimpulkan
dengan cara mengsirkulasi tanki muatan selanjutnya dan menggunakan
buruh darat, hal ini adalah solusi agar muatan tidak membeku karena tidak
adanya heater.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5521/