Abstrak - Pembersihan palka merupakan salah satu tindakan
persiapan ruang muat di kapal curah yang sangat penting guna
menunjang keberhasilan kegiatan bongkar muat, hal ini
bertujuan agar residu muatan dari muatan sebelumnya tidak
mengkontaminasi muatan selanjutnya yang akan dimuat di
atas kapal. Pelaksanaan prosedur pembersihan palka harus
dilaksanakan dengan tepat menyesuaikan dari karakteristik
residu muatan yang hendak dibersihkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dimana peneliti hendak mendeskripsikan faktor
penyebab tersumbatnya got palka dan upaya penanganan
tersumbatnya got palka di MV Manalagi Samba. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
triangulasi yaitu dengan mengkombinasikan studi observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab
tersumbatnya got palka di MV Manalagi Samba disebabkan
oleh ketidaksesuaian prosedur pencucian palka No. 5 dan
ketidakpahaman kru mengenai karakteristik muatan gipsum
yang sulit dibersihkan jika terkena air berdasarkan aturan
IMSBC Code. Hal ini mengakibatkan palka No. 5 MV Manalagi
Samba banjir oleh air sisa pencucian palka dikarenakan air
tidak dapat disedot oleh pompa melalui got polka No. 5
dikarenakan tersumbat oleh residu muatan gipsum. Upaya
penanganan tersumbatnya got palka di MV Manalagi Samba
yaitu dengan melakukan pengurasan air sisa cuci palka yang
membanjiri palka No. 5, selanjutnya dilakukan pembersihan
residu muatan gipsum yang menyumbat got palka, dan
pencucian ulang palka No. 5.