Abstrak - Kebutuhan akan air tawar sangatlah
penting, terutama untuk ketersediaan air tawar di atas kapal.
Produksi air tawar dengan pesawat bantu Fresh Water
Generator (FWG) setiap 24 jam dapat menghasilkan 20 ton.
Dikarenakan adanya permasalahan sehingga menyebabkan
terjadinya penurunan produksi air tawar. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis penyebab penurunan produksi
air tawar pada FWG. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dari hasil
penelitian, faktor penyebab penurunan produksi air tawar
pada FWG adalah kotornya plat evaporator dan rusaknya
plate gasket yang ada pada plat evaporator, sehingga proses
penguapan air laut tidak maksimal dan hal tersebut ditandai
dengan tidak sesuainya suhu outlet evaporator yang memiliki
nilai suhu yang tinggi.