Abstrak- Proses loading LNG berbeda dengan
muatan gas lain, dengan suhu -160°C memerlukan persiapan
sebelum dimuat di atas kapal. Perlu proses pendinginan
tangki muatan sebelum menerima cairan LNG yang berasal
dari tangki darat. Pendinginan tangki muatan dilakukan
dengan media cairan LNG di dalam tangki itu sendiri, namun
bilamana di dalam tangki sudah tidak memiliki heel atau sisa
muatan maka perlu bantuan cairan muatan dari tangki darat
yang akan di alirkan melalui pipa terminal yang terhubug
dengan pipa kapal.
Di dalam hasil penelitian ini peneliti menjelaskan
bagaimana pelaksanaan Initial Tank Cooldown pada proses
pemuatan LNG oleh kapal Tangguh Batur dapat mencegah
kerusakan struktur tangki kapal oleh shock thermal effect.
Adapun analisis masalah bertujuan untuk memaparkan
jawaban atas rumusan masalah yang telah disusun, yaitu
tentang faktor yang mempengaruhi pelaksanaan initial tank
cooldown, pengaruh dari persiapan initial tank cooldwon,
serta upaya yang dapat meningkatkan efektifitas pelaksanaan
initial tank cooldown pada proses loading LNG. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yaitu
metode penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di kapal
Tangguh Batur saat memuat di pelabuhan Bintuni, Papua
pada tahun 2022. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan initial tank
cooldown pada proses loading ialah perencanaan pemuatan
terhadap kesiapan kapal dan pelabuhan, peralatan yang
digunakan serta sarana dan prasarana yang tersedia.
Pelaksanaan initial tank cooldown cukup berpengaruh karena
memangkas waktu pengerjaan proses loading dengan hanya
menggunakan cairan LNG yang dialirkan dengan pipa
muatan dari terminal ke kapal. Kemudian upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan efektifitas yaitu dengan
mengadakan pelatihan, sosialisai, dan familiarisasi kepada
operator pelabuhan dan kru kapal agar lebih menguasai
pengoperasian dari sistem pemuatan LNG.
