ABSTRAKSI
Rahimi, Afiq Rafie, NIT. 551811126587 N, 2023, “Analisis Pelaksanaan Initial
Tank Cooldown untuk persiapan muat LNG di kapal Tangguh Batur”,
Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing (I): Dr. Iskandar, S.H, M. T,
Pembimbing (II): M. Choeroni, S. ST. Pel, M. T.
Penanganan muatan LNG berbeda dengan jenis muatan gas lainnya. Dengan
suhu -160°C membuat LNG bersifat kriogenik atau dibawah nol derajat, bila
langsung dimuat diatas kapal tanpa penyesuaian suhu maka dapat merusak
sistem konstruksi tangki muatan kapal. Konstruksi bangunan tangki muatan
didesain sedemikian sehingga dapat mengangkut muatan gas yang dicairkan.
Proses pendinginan tangki muatan menjadi tahapan penting sebelum proses
memuat dilaksanakan. Proses pendinginan tangki muatan dilakukan dengan
menyemprotkan cairan gas melalui sprinkle yang terpasang pada langit-langit
tangki muatan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan
melalui observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang ada kemudian
dianalisis secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah. Peneliti
menggunakan metode triangulasi, dimana metode analisa yang digunakan
untuk menganalisa faktor-faktor seperti seberapa penting proses persiapan,
bagaimana cara melaksanakan komunikasi antara kapal dan terminal, upaya
apa yang harus dilakukan saat pelaksanaan pendinginan tangki muatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem komunikasi antar pihak
sangatlah penting dalam kelancaran pemuatan karena mempengaruhi proses
pemuatan di atas kapal. Perencanaan proses pemuatan dibantu dokumen
seperti ship-shore safety checklist, timesheet, dan handytalkie sebagai alat
bantu menyampaikan informasi penting dalam pemuatan. Upaya yang harus
dilakukan saat melaksanakan pemuatan LNG adalah dengan mengecek alat
pendukung dengan lengkap seperti manifold area, compressor gas, dengan
pihak terminal dan berkoordinasi dengan seluruh awak kapal untuk persiapan
tambahan dan memastikan komunikasi dengan otoritas pelabuhan setempat
dan pihak terminal terkait pelabuhan.
