Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PROSEDUR KESELAMATAN KERJA CREW KAPAL DALAM TANKI MUATAN MT. PEMATANG P.1021
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ALWI, ALAMSYAH FAZA
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Alwi Alamsyah Faza, NIT. 551811126565 N, 2023, “Prosedur Keselamatan
Kerja Crew Kapal Dalam Memasuki Tanki Muatan MT. PEMATANG
P.1021 ”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Nautika,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing (I): Dr. Capt. Tri
Cahyadi M.H., M.Mar, Pembimbing (II): Arya Widiatmaja, S.ST, M.Si
Berdasarkan pantauan IMO lebih dari 80% kecelakaan dilaut disebabkan
oleh kesalahan manusia (human eror). Kenyataan menunjukkan bahwa 75 – 79%
dari kesalahan manusia tadi disebabkan karena kurangnya perhatian mereka
terhadap dirinya sendiri. Dari latar belakang tersebut, peneliti menarik untuk
mengangkat sebuah penelitian tentang Prosedur Keselamatan Kerja Crew kapal
dalam tanki muatan. Peneliti berharapkan bahwa penelitian ini dapat berdampak
dalam memberikan peranan sebagai sumber pengtahuan juga meningkatkan
kesadaran para awak kapal, terutama pada saat bekerja didalam tanki muatan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data yang ada
kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah. Peneliti
menggunakan metode triangulasi, dimana metode analisa yang digunakan untuk
menganalisa faktor-faktor yang menjadi penyebab kecelakaan, dampak jika tidak
ada pemahaman crew tentang keselamatan kerja dalam tanki muatan, serta upaya
yang dilakukan agar crew paham akan keselamatan kerja.
Hasil penelitian menunjukkan factor yang menyebabkan terjadinya
kecelakaan pada saat dalam tanki muatan salah satunya adalah crew tidak
mengindahkan prosedur pada saat free gass dilakukan, tidak menggunakan PPE (
Personal Protective Equipment ) yang lengkap , peralatan medis kurang lengkap.
Sehingga, akan berdampak pada keselamatan crew kapal dan menghambat proses
bongkar muat. Maka dari itu, Upaya yang harus dilakukan adalah selalu
melakukan safety meeting terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan yang high
risk, melakukan cek kondisi kesehatan crew terlebih dahulu.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5487/