Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS MENURUNNYA KINERJA AIR CONDITIONER GUNA MENJAGA SUHU RUANG AKOMODASI PADA MV. MANALAGI WANDA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FERDIO, ROSIVIT
Subject(s)
Teknika
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Rosivit, Ferdio, NIT. 5518111236955 T, 2023 “Analisis Menurunnya Kinerja Air
Conditioner Guna Menjaga Suhu Ruang Akomodasi Pada MV. Manalagi
Wanda”, Skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik
Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Tony Santiko, S.ST., M.Si.,
M.Mar.E., dan Pembimbing II: Pritha Kurniasih, M.Sc.
Mesin pendingin adalah suatu rangkaian permesinan bantu yang mampu
bekerja untuk menghasilkan suhu atau temperature dingin, ada beberapa
komponen utama pada mesin pendingin yaitu compressor, condensor, expansion
valve, dan evaporator yang masing-masing komponen penting tersebut memiliki
fungsi dan cara kerja yang berbeda namun saling mempengaruhi satu dengan yang
lainnnya. Mesin pendingin ini sendiri memiliki peranan yang sangat penting yaitu
mendiginkan rungan diatas kapal dan juga memberi rasa nyaman pada crew kapal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan metode kualitatif, menemukan penyebab utama kurang
optimalnya kerja air conditioner , menemukan dampak kurang optimalnya kerja
air conditioner , serta mengkombinasikannya dengan metode SHEL untuk
menemukan upaya dari permasalahan paling mendasar (basic event). Haisl yang
diperoleh penyebab utama 1) kurang optimalnya kerja air conditioner yaitu
karena kurangnya perawatan di atas kapal, 2) kurangnya pengawasan masinis
pada air conditioner.
Hasil penelitian ini menemukan faktor utama yang mengakibatkan kurang
optimalnya kerja air conditioner yaitu terjadinya fouling/endapan pada pipa-pipa
(tube) kondensor sehingga mengganggu proses kondensasi gas freon menjadi cair.
Hal tersebut diakibatkan karena kotornya low temperature cooler.dampak yang
terjadi akibat kurang optimalnya kerja air conditioner adalah crew merasa kurang
nyaman ketika berada di suatu ruangan, timbul kerugian yang cukup besar baik
dampak internal yaitu pada mesin maupun dampak eksternal. Kemudian upaya
yang dilakukan yaitu melakukan perawatan pada permesinan sesuai dnegan plan
maintenance system (PMS). Serta perlu dilakukan secara rutin pengetesan air
pada low temperature cooler agar kualitas air tersebut tetap terjaga dan nilai guna
suatu permesinan dapat bertahan lebih lama.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5429/