Umaryono, Hakiki. 2023. NIT : 551811226682 T, “Identifikasi penyebab
turunnya produksi nitrogen pada pesawat nitrogen generator di kapal MT.
Gas Eva”, Program Studi Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I : H.Mustholiq,M.M.,M.Mar.E. pembimbing II :
Mohammad Sapta Heriyawan, S.Kom., M.Si.
Pada kondisi udara normal yang ada di atmosfer bumi ini umumnya adalah 78%
nitrogen, 21% oxygen, dan sisanya 1% adalah gas lain. Gas nitrogen adalah
unsur kimiawi non logam yang dikategorikan sebagai inert gas yang artinya
golongan gas yang tidak akan mengalami reaksi apapun dalam satu kondisi
tertentu. Nitrogen bersifat lembam dan tidak korosif sehingga dapat
dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya bahaya ledakan dan kebakaran di atas
kapal. Pesawat nitrogen generator adalah suatu pesawat bantu yang ada diatas
kapal yang berfungsi untuk menghasilkan gas nitrogen (N2) murni dengan cara
memisahkan gas nitrogen dengan udara. Di kapal MT. Gas Eva mengalami
suatu masalah pada nitrogen generator, permasalahannya adalah terjadi
penurunan produksi nitroge. Tujuan di balik penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor apa yang mempengaruhi penurunan produksi nitrogen
pada nitrogen generator di kapal MT. Gas Eva serta upaya untuk
menanggulangi penurunan produksi nitrogen tersebut.
Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode deskriftif kualitatif dan
Teknik analisis data dengan metode SHEL yaitu identifikasi berbagai faktor
secara sistematis yang bertujuan untuk mengungkap fakta, keadaan, fenomena,
variable dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan memberikan data
apa adanya sehingga dalam penelitian ini mendapatkan hasil penelitian yang
sebenarnya terjadi di MT. Gas Eva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apa yang menyebabkan penurunan produksi nitrogen pada nitrogen
generator, dan bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi penurunan
produksi nitrogen pada pesawat nitrogen generator.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab penurunan produksi nitrogen
pada nitrogen generator dari faktor prioritas adalah ketidaksesuaian plan
maintenance system (PMS) pada nitrogen generator. Ketidaksesuaian PMS
adalah jika nitrogen generator tidak mengalami masalah yang signifikan maka
crew engine lebih mengutamakan perawatan pada mesin lainnya, dan
menjadikan perawatan terhadap nitrogen generator tidak berjalan optimal.
Dengan jadwal perawatan PMS yang tidak teratur maka berdampak terjadinya
kerusakan komponen nitrogen generator dan membuat kinerja nitrogen
generator menjadi menurun. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah diatas adalah melaksanakan PMS sesuai dengan petunjuk dari manual
book dan membuat list maintenance yang terjadwal agar pelaksanaan PMS
dapat berjalan dengan optimal.