Abstraksi - Incinerator merupakan perangkat yang
digunakan untuk membakar sampah, minyak lumas kotor,
dan bahan bakar lain yang dapat terbakar, terutama yang
berasal dari kamar mesin. Oleh karena itu, pentingnya
pemahaman dan pengetahuan mengenai prosedur
pengoperasian, perawatan, dan perbaikan incinerator.
Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor, dampak, dan upaya yang perlu
diambil ketika terjadi penyumbatan nozzle burner pada
incinerator.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif, dengan metode analisis SHEL.
Sumber data dari penelitian ini berasal dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi selama peneliti melaksanakan
praktek laut terhitung dari 8 September 2021 – 20 Agustus
2022 di kapal MV. Indonesian Bulker.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa
faktor penyebab terjadinya penyumbatan nozzle burner pada
incinerator, antara lain, PMS yang tidak dilakukan pada
waktu yang telah ditentukan, terjadinya Tersumbatnya
burner oleh carbon hasil pembakaran, kurangnya suhu pada
waste oil tank dan kotornya filter bahan bakar. Dampak dari
penyumbatan tersebut adalah terganggunya proses
pembakaran sampah, terjadi peningkatan carbon hasil
pembakaran. Untuk mencegah penyumbatan tersebut
disarankan untuk melakukan perawatan secara teratur.
Dengan demikian, pembakaran sampah di dalam incinerator
dapat berjalan normal.