ABSTRAKSI
Pratama, Mahameru Putra, NIT. 561911317394 K, 2023, “Efektivitas Penerapan
K3 Dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada PT. Kartika
Samudra Adijaya di Jetty Morosi”, Skripsi, Program Diploma IV, Program
Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Retno Hariyanti, S.Pd., M.M.,
Pembimbing II: Dr. Muh. Harliman Saleh, M.Pd.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2021 sampai dengan 28
Februari 2022, meneliti tentang kegiatan operasional PT. Kartika Samudra Adijaya
di jetty Morosi, Sulawesi Tenggara, yang menghadapi tantangan dalam penerapan
manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kurangnya kesadaran pekerja,
kekurangan dalam infrastruktur jetty, dan pelanggaran terhadap prosedur
keselamatan menjadi penyebab tingginya tingkat kecelakaan kerja di kawasan
tersebut. Hal tersebut menjadi faktor penghambat tidak efektifnya kegiatan
operasional perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data secara triangulasi yaitu
gabungan dari observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara menyaksikan langsung kejadian di lapangan untuk mencatat
kegiatan operasional yang terjadi tentang penerapan K3 di PT. Kartika Samudra
Adijaya site Kendari. Wawancara dilakukan dengan Kepala Operasional PT.
Kartika Samudra Adijaya site Kendari dan seorang staf logistik untuk mendapatkan
data informasi mengenai efektivitas penerapan K3 pada PT. Kartika Samudra
Adijaya di jetty Morosi serta mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut.
Tindakan yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengurangi kecelakaan
kerja diantaranya adalah pelatihan K3, peningkatan pengawasan, dan perbaikan
fasilitas dan kelengkapan peralatan. Kesimpulan dan saran penelitian ini kepada PT.
Kartika Samudra Adijaya adalah meninjau kembali prosedur K3 yang ada dan
meningkatkan pengawasan dan monitoring serta melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaannya di lapangan. Evaluasi pelaksanaan di lapangan perlu dilakukan
untuk memastikan dan meningkatkan sarana dan prasarana yang masih kurang
sehingga prosedur K3 tersebut diterapkan secara konsisten oleh seluruh karyawan
dan kru kapal. Penambahan staf Health and Safety Environment juga diperlukan
untuk mengelola masalah K3 perusahaan.
