Abstraksi - Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis terjadinya overheating gearbox
yang berpengaruh terhadap shaft
propeller/putaran propeller di kapal MT.
CISM 02. Dalam pengoperasian kapal di laut,
harus mampu menjaga kecepatan rata-rata
kapal sesuai rencana. Bahwa sebuah kapal
harus memiliki desain sistem propulsi
(propulsi) yang mampu mengatasi ketahanan
keseluruhan untuk memenuhi kecepatan ratarata kapal yang direncanakan. Sistem propulsi
kapal dibagi menjadi 3 (tiga) bagian utama
yakni main engine, sistem transmisi, dan alat
gerak. Sistem transmisi pada suatu kapal juga
terdiri atas berbagai macam komponen,
dimana komponen tersebut nantinya akan
saling berhubungan satu dengan yang lain,
komponen-komponen tersebut seperti shafting,
coupling atau cluth, gearbox, dan bearing.
Komponen-komponen tersebut memiliki
peranan masing-masing pada sistem transmisi
pada suatu kapal. Sistem penggerak pada kapal
antara lain adalah propeller.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian deskriptif kualitatif
dengan menggunakan metode gabungan antara
Fishbone dan Fault Tree Analysis yang
berhubungan dengan permasalahan yang
dibahas di dalam penelitian ini. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi serta
kepustakaan. Informan penelitian dilakukan
dengan Masinis 2 (dua) dan 3 (tiga), yang
bertanggung jawab untuk kelancaran kerja
gearbox, serta masinis lain yang lebih tahu
tentang permasalahan tersebut serta KKM.
Analisa data digunakan untuk menganalisis
data dengan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Keabsahan data dalam penelitian
kualitatif dengan menggunakan metode
gabungan antara Fishbone dan Fault Tree
Analysis meliputi Event, Top Event, Logic
Event, Transferred Event, Undeveloped Event
dan Basic Event.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya
pemilihan seal oil yang tidak tepat, pelumasan
yang tidak optimal pada gearbox, rusaknya
sealing ring pada sistem penggerak maju
gearbox, sehingga akan mengakibatkan
terhambatnya gerak maju pada gearbox. Serta
perawatan yang tidak sesuai prosedur manual
book dan pengawasan yang tidak konsisten
akan mengakibatkan mesin cepat rusak dan
akan menghambat olah gerak kapal.