ABSTRAKSI
Tauvik Ermanda, 2023, 551811236941.T, “Identifikasi Kerusakan evaporator
Fresh Water Generator di MV.SM.Roberts Bank”, Skripsi Program
Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I : Dr. F. Pambudi Widiatmaka, S.T., M.T.,
dan Pembimbing II : Anicitus Agung Nugraha,S,SI,T,M,,SI
Fresh Water Generator berfungsi untuk menghasilkan air tawar yang
digunakan untuk pendinginan mesin utama maupun mesin bantu serta digunakan
untuk keperluan seperti minum, memasak, mencuci di atas kapal. Metode yang
digunakan dalam Fresh Water Generator adalah metode evaporasi, di mana air
tawar dihasilkan melalui proses penguapan air laut menggunakan panas dari air
pendingin jaket cooling. Dalam rangka menghasilkan air tawar pada suhu sekitar
70 derajat Celsius, tekanan atmosfer perlu dikurangi dengan menciptakan vakum di
dalam ruang penguapan.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan
wawancara, teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis
data yang digunakan pada penelitian ini adalah Shell (Software, Hardware,
Environment, dan Liveware).
Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis pada tanggal 26 oktober 2022
menyimpulkan bahwa faktor utama yang menyebabkan kerusakan pada plat
evaporator Fresh Water Generator adalah adanya keterlambatan pengisian
chemical (Ameroyal) yang dilarutkan dengan air tawar di dalam chemical drum.
Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap penumpukan kerak garam pada plat
evaporator, Akibat dari keterlambatan pengisian chemical pada Fresh Water
Generator yaitu penumpukan kerak garam pada plat evaporator sehingga uap yang
dihasilkan dari proses evaporasi mengalami penurunan karena proses penukaran
panas yang terjadi di plat evaporator terhambat oleh kerak garam. Untuk mengatasi
kerusakan pada plat evaporator pada Fresh Water Generator, dengan
melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap plat evaporator ketika produksi air tawar
menurun. Selanjutnya membersihkan plat evaporator dengan menggunakan
chemical DC Cleaner, yang merupakan bahan kimia khusus untuk membersihkan
kerak garam. Selain itu, larutan bahan kimia sodium polyphosphate (Ameroyal)
digunakan secara teratur sesuai instruction manual book untuk mengurangi kadar
garam pada plat evaporator.