Abstraksi – Kegiatan transhipment batubara yang
terjadi di Bunati anchorage pada tanggal 28 April 2022 tidak
berjalan dengan semestinya dikarenakan adanya kekurangan
muatan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti
rusaknya conveyor belt yang mengakibatkan tumpahnya
muatan batubara, cuaca buruk yang menyebabkan
gelombang sehingga terdapat kesulitan dalam membaca
draft kapal, dan adanya kekeroposan bagian tongkang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Permasalahan Transhipment Batubara di PT. Adidaya Akbar
Berkarya, Bunati Kalimantan Selatan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari
data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
melalui studi pustaka, studi dokumentasi, dan wawancara.
Teknik keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan faktor
penyebab terjadinya keterlambatan kegiatan transhipment
batubara pada BG. Kapuas 312 yaitu telah terjadi kerusakan
pada conveyor belt yang menyebabkan tumpahnya batubara
disaat proses pemuatan serta adanya kekeroposan bagian
tongkang yang menyebabkan muatan berkurang pada saat
membongkar muatan. Upaya yang dilakukan untuk
mencegah terjadinya permasalahan transhipment batubara
pada saat proses pemuatan di MV. MODEST SW yaitu
dengan melakukan pemeliharaan dan pengecekan berkala
terhadap conveyor belt dan pemeliharaan cat dengan
menggunakan lapisan anti karat untuk mencegah terjadinya
keropos pada tongkang. Perusahaan pemilik floating crane
dan pemilik armada BG. Kapuas 312 sebaiknya melakukan
pengecekan dan perawatan secara rutin terhadap armada
untuk mencegah terjadinya masalah dari armada.