Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KETERLAMBATAN KEGIATAN TRANSHIPMENT BATUBARA PADA BG. KAPUAS 312 DI PT. ADIDAYA AKBAR BERKARYA, BUNATI KALIMANTAN SELATAN
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
MUHAMMAD, HAIDAR ALI HAKIM
Subject(s)
Skripsi
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Hakim, Muhammad Haidar Ali. 561911337464 K. 2022.“ Analisis
keterlambatan kegiatan transhipment batubara pada BG. Kapuas 312 di
PT. Adidaya Akbar Berkarya, Bunati Kalimantan Selatan”. Skripsi.
Program Diploma IV, Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut dan
Kepelabuhanan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr.
Latifa Ika Sari, S.Psi, M.Pd Pembimbing II: Dr. Muh. Harliman Saleh,
M.Pd.
Kegiatan transhipment batubara yang terjadi di Bunati anchorage
pada tanggal 28 April 2022 tidak berjalan dengan semestinya dikarenakan
adanya kekurangan muatan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti
rusaknya conveyor belt yang mengakibatkan tumpahnya muatan batubara,
cuaca buruk yang menyebabkan gelombang sehingga terdapat kesulitan
dalam membaca draft kapal, dan adanya kekeroposan bagian tongkang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Permasalahan
Transhipment Batubara di PT. Adidaya Akbar Berkarya, Bunati Kalimantan
Selatan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif
deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, studi
dokumentasi, dan wawancara. Teknik keabsahan data dengan teknik
triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan faktor penyebab
terjadinya keterlambatan kegiatan transhipment batubara pada BG. Kapuas
312 yaitu telah terjadi kerusakan pada conveyor belt yang menyebabkan
tumpahnya batubara disaat proses pemuatan serta adanya kekeroposan
bagian tongkang yang menyebabkan muatan berkurang pada saat
membongkar muatan. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya
permasalahan transhipment batubara pada saat proses pemuatan di MV.
MODEST SW yaitu dengan melakukan pemeliharaan dan pengecekan
berkala terhadap conveyor belt dan pemeliharaan cat dengan menggunakan
lapisan anti karat untuk mencegah terjadinya keropos pada tongkang.
Perusahaan pemilik floating crane dan pemilik armada BG. Kapuas 312
sebaiknya melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin terhadap
armada untuk mencegah terjadinya masalah dari armada.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5309/