Abstraksi – Main Air Compressor merupakan suatu
pesawat bantu atau permesinan bantu, yang berfungsi untuk
menghasilkanP udara bertekanan tinggi. Udara tersebut akan
disimpan di botol angin serta berguna untuk keperluan diatas
kapal seperti sebagai supply start awal main engine (M/E),
dan permesinan lainya yang menggunakan sistem penumatik
di atas kapal,tujuan penelitian tersebut adalah untuk
mengetahui faktor penyebab bercampurnya air tawar dengan
minyak lumas, dampak dari bercampurnya air tawar dengan
minyak lumas, dan upaya yang dilakukan ketika
bercampurnya air tawar dengan minyak lumas pada main air
compressor.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah
deskriptif kualitatif, triangulasi hasil observasi, wawancara
dan studi pustaka. Digunakan teknik analisis data SHEL dan
FISHBONE, peneliti mengidentifikasi faktor penyebab,
dampak dan upaya yang dilakukan terkait penyebab
bercampurnya air tawar dengan minyak lumas pada sistem
pelumasan main air compressor.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan
bahwa penyebab bercampurnya air tawar dengan minyak
lumas pada main air compressor disebabkan oleh kegiatan
PMS tidak sesuai pada mesin,ketidaksesuaian pembagian jam
kerja mesin,ketidaksamaan pengoperasian dengan manual
book, adanya kerusakan packing,kotornya low pressure valve,
rusaknya pipa intercooler, udara kamar mesin kotor,
kurangnya Kerjasama crew, dengan adanya faktor tersebut
akan berdampak pada rusaknya komponen pada main air
compressor. Upaya yang dilakukan untuk mencegah hal
tersebut adalah melakukan pengantian spare part kapal
dengan standar sesuai dengan manual book serta melakukan
plan maintenance system secara rutin.