ABSTRAKSI
Surya, Andala Bagus, NIT. 561911217215. T, 2023 “Identifikasi Terjadinya
Slowdown Pada Main Engine di MV. Meratus Kampar”, Program
Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Dr.Andy Wahyu Hermanto Pembimbing II: Tri
Cahyadi, M.T.,M.Mar.E
Turbocharger adalah suatu perangkat yang menggunakan energi gas buang
yang keluar dari mesin untuk menggerakkan turbin yang terhubung dengan
kompresor. Intercooler adalah salah satu bagian dalam persemesinan yang
berfungsi guna mennurunkan suhu udara bilas yang dihasilkan oleh Turbocharger
sebelum udara masuk ke ruang bakar. Ketika udara masuk ke mesin dengan suhu
yang terlalu tinggi, ini dapat menyebabkan penurunan efisiensi pembakaran,
meningkatkan risiko detonasi atau knocking, serta mengurangi tenaga yang
dihasilkan oleh mesin. Untuk mencapai pembakaran yang sempurna, diperlukan
pasokan udara yang memadai dan suhu udara bilas yang optimal. Intercooler
berfungsi untuk mendinginkan udara yang dikompresi sebelum masuk ke dalam
mesin, sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja mesin. Penelitian ini memiliki
tujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya slowdown pada main engine di
MV.Meratus Kampar dan untuk mengetahui dampak terjadinya slowdown pada
main engine di MV.Meratus Kampar.
Metode yang digunakan oleh Penulis adalah metode SHEL & FISHBONE,
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya slowdown pada main
engine di MV.Meratus Kampar menggunakan metode SHEL & FISHBONE untuk
menemukan faktor penyebab dan dampak dari slowdown pada main engine di
MV.Meratus Kampar. Teknik pengumpulan data yang di gunakan penulis yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi Dengan menggunakan metode triangulasi
sebagai pengujian keabsahan data agar data yang didapatkan bisa semakin valid.
Hasil penelitian, menunjukkan penyebab terjadinya slowdown pada main
engine disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, kurangnya kesadaran dalam
melaksanakan perawatan turbocharger, Kurangnya skill dan pengetahuan,
intercooler buntu, terdapat endapan pada nozzle ring, dan waktu singgah kapal
yang terlalu cepat. Sedangkan dampak yang ditimbulkan adalah fluktuasi tekanan
dan aliran udara yang tidak teratur, penggunaan bahan bakar yang tidak efisien,
Tidak maksimalnya udara yang masuk ke proses pembakaran, Tidak tercapainya
putaran rotorshaft sehingga menyebabkan penurunan kinerja mesin.