Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PERANAN ISM CODE TERHADAP KESELAMATAN KERJA KADET DALAM UPAYA PENUNJANG OPERASIONAL KAPAL DI KM. LABOBAR
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FARADILLA, SYIFAA SALSABILA
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Salsabila, Faradilla Syifaa, NIT. 561911117046 N, 2023, “Peranan ISM Code
Terhadap Keselamatan Kerja Kadet Dalam Upaya Penunjang
Operasional Kapal di KM. Labobar”, Skripsi, Program Diploma IV,
Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Wahju Wibowo, S.Sos., M.Psi., M.Mar., Pembimbing
II: Capt. Dian Kurnianing Sari, S.ST., M.Mar.
ISM Code adalah salah satu contoh standar sistem manajemen
keselamatan dan lingkungan. Sasaran ISM Code adalah untuk menjamin
keselamatan di laut, pencegahan kecelakaan manusia atau kehilangan jiwa dan
menghindari kerusakan lingkungan maritim serta harta benda. Kadet (cadet) di
kapal adalah taruna praktik. Kadet praktik berlayar selama dua belas bulan sebagai
persyaratan wajib untuk dapat mengikuti ujian kompetensi sesuai jurusannya. Maka
dari itu, kadet harus memahami mengenai penerapan ISM Code ini guna
mengoptimalkan keselamatan dan keamanan dalam bekerja di atas kapal. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor, penyebab dan dampak dari tidak optimalnya
penerapan ISM Code serta upaya agar penerapan ISM Code dapat berjalan optimal
sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah metode
kualitatif dengan pola deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer
dan sekunder. Teknik pengumpulan data didapat dengan melakukan observasi,
wawancara dengan narasumber, studi pustaka dan dokumentasi yang telah
dikumpulkan peneliti selama melaksanakan praktik laut di KM. Labobar. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi data yang didukung pula
dengan fishbone analysis. Pengujian keabsahan data dengan menggunakan metode
triangulasi.
Kurangnya disiplin cadet terhadap prosedur keselamatan, kurangnya
pemahaman tentang cara penggunaan alat keselamatan dan manfaatnya, kurangnya
sosialisasi dan familiarisasi terhadap cadet terkait penerapan ISM Code terhadap
keselamatan kerja, peralatan keselamatan kerja yang tersedia di atas kapal dan yang
digunakan cadet sudah rusak dan tidak layak pakai serta tidak terdapat poster
mengenai simbol keselamatan kerja. Dampak tidak optimalnya penerapan ISM
Code ialah kecelakaan kerja. Upaya yang dapat dilakukan guna mengoptimalkan
hal ini ialah dengan peningkatan kedisiplinan cadet di kapal terhadap prosedur
keselamatan dan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan cadet di kapal yang baru naik
kapal atau baru melaksanakan praktik laut di kapal.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5278/