Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
TIDAK TERCAPAINYA SUHU PADA RUANGAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN DI MV. PAN FLOWER
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
TOMMY, WICAHYO SETIAWAN
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Setiawan, Tommy Wicahyo. 2023. “Tidak Tercapainya Suhu Pada Ruangan
Penyimpanan Bahan Makanan di MV. Pan Flower”. Skripsi. Program
Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: Andy Wahyu Hermanto, MT., Pembimbing II: Pritha
Kurniasih, M.Sc.
Mesin refrigerator di atas kapal mempunyai peran penting dalam proses
penyimpanan bahan makanan agar tetap awet. Keberadaan bahan makanan
yang segar dan kenyamanan kru kapal sangat penting dalam pelayaran yang
jauh. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi komponenkomponen di dalam mesin refrigerator. Dengan demikian, tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor, dampak, dan upaya yang perlu
diambil ketika terjadi kenaikan pada ruangan penyimpanan bahan makanan
di atas kapal.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif, dengan metode analisis SHEL. Sumber data dari penelitian ini
berasal dari hasil observasi, studi pustaka, dan wawancara selama peneliti
melaksanakan praktek laut dari 10 Juni 2021 – 11 Juni 2022 di kapal MV.
PAN Flower.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab
kenaikan suhu di dalam ruangan penyimpanan bahan makanan, antara lain
ketidakpatuhan dalam menjalankan Plan Maintenance System, terjadi
kerusakan pada komponen expansion valve, siklus refrigerant
terontaminasi debu, kondensor terlalu banyak kotoran, dan kurangnya
komunikasi antar kru. Dampak dari kerusakan tersebut adalah terganggunya
kinerja refrigerator, tidak maksimalnya kinerja evaporator, mengalami
kenaikan suhu, kinerja kondensor tidak optimal, dan terjadinya overtime
untuk menangani masalah tersebut. Upaya guna mencegah kerusakan
tersebut disarankan untuk melakukan perawatan sesuai Plan Maintenance
System, melakukan penyemprotan terhadap sisi evaporator, membersihkan
kondensor, melaksanakan pengecekan filter dryer, dan selalu melaksanakan
tool box meeting. Dengan demikian, pengoperasian mesin pendingin dapat
dilakukan dengan benar dan mengurangi risiko kejadian yang berpotensi
membahayakan kapal dan kru.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5276/