ABSTRAKSI
Pamungkas, Regga Diko Catur Pamungkas, NIT. 551811226697 T, 2023,
“RANCANG BANGUN ELEKTRIK STEERING GEAR
BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO R3”, Skripsi,
Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Amad Narto, M.Pd,
M.Mar.E.,Pembimbing II: Drs. Suharto, M.T.
Globalisasi menyebabkan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi disegala bidang kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang semakin pesat ini sangat mempengaruhi metode pembelajaran
hingga pekerjaan. Sehingga banyak digunakan metode pembelajaran yang efektif
salah satunya adalah sistem kontrol pada elektrik steering gear yang dapat
mengontrol kerja permesinan bantu dari jarak jauh, maka dari itu pembuatan alat
peraga permesinan bantu kapal menjadi hal yang bagus untuk dikerjakan di era
globalisasi. Jenis alat peraga yang dibuat oleh peneliti adalah alat peraga pembaruan
elektrik steering gear dengan pengontrolan jarak jauh secara otomatis.
Metode yang digunakan yaitu Research and Development, merupakan
proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang sudah ada, baik itu perangkat keras maupun
perangkat lunak. Model dalam penelitian pengembangan ini adalah model
prosedural yaitu menggariskan pada langkah-langkah pembuatan yang terpapar
secara urut dan bertahap dari proses awal hingga ahir.
Pembuatan model alat peraga pembaruan elektrik steering gear ini
memanfaatkan tiga buah modul elektronika dimana modul tersebut adalah modul
ESP 8266, Motor Servo dan wifi. Dimana dari ESP berfungsi sebagai
mikrokontroler, Motor Servo memiliki fungsi yaitu sebagai arah penggerak daun
kemudi dan mengatur posisi sudut, wifi berfungsi sebagai media pengontrol.
Peneliti membuat alat peraga pembaruan elektrik steering gear yang umumnya
menggunakan tuas disini peneliti memberikan pembaruan dengan menggunakan
smartphone sebagai pengganti. Sistem kerja dari alat peraga ini adalah untuk
mengatur berapa derajat posisi sudut daun kemudi dan merespons sinyal kontrol
tersebut dengan menggerakkan porosnya ke posisi yang diinginkan. Sistem ini
dapat berjalan karena adanya sistem kontrol otomatisasi dari modul elektronika.
