HALAMAN COVER
“HUBUNGAN KETERLAMBATAN PEMBAYARAN PREMI (INSENTIF) TERHADAP MOTIVASI KERJA CREW FLOATING CRANE RATU GIOK DI PT. KARTIKA SAMUDRA ADIJAYA”
ABSTRAK
Sani, Shobriana choiru. 2023.”Hubungan Keterlambatan Pembayaran Premi (Insentif)
Terhadap Motivasi Kerja Crew Floating Crane Ratu Giok di PT. Kartika Samudra
Adijaya”, Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut
dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Sri
Purwantini, S.E, S.Pd, MM., Pembimbing II: Ir. Fitri Kensiwi, M.Pd
Keterlambatan pembayaran premi insentif di Floating Crane Ratu Giok dalam
kegiatan bongkar muat batu bara merupakan masalah yang terjadi dalam industri logistik,
keterlambatan tersebut dapat memiliki dampak negatif bagi perusahaan yaitu menurunnya
motivasi kerja bagi awak kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja
yang mempengaruhi keterlambatan premi insentif pada kegiatan bongkar muat batu bara
Crew Floating Crane Ratu Giok di PT. Kartika Samudra Adijaya dan hubungan
keterlambatan pembayaran premi insentif terhadap motivasi kerja serta memberikan
rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed methods)
menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan Analisis korelasi pearson
atau dikenal juga dengan korelasi Product Moment untuk mengukur keeratan hubungan
secara linier antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal dari 33 awak kapal
sebagai sampel penelitian dengan Purposive sampling pengumpulan data kualitatif
menggunakan skala likert untuk diamati dari variabel keterlambatan pembayaran premi
insentif terhadap motivasi kerja dengan analisis regresi sederhana guna mengetahui nilai
signifikan variabel bebas dan variabel terikat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor yang keterlambatan pengiriman laporan
muatan batu bara Kondisi cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi. Masalah
internal dan masalah komunikasi. dan situasi tak terduga saat proses bongkar muat serta
hubungan keterlambatan pembayaran premi insentif terhadap motivasi kerja dengan
menunjukkan bahwa a) indikator kuantitas kerja memiliki t hitung sebesar 12,68, yang lebih
besar dari nilai t tabel sebesar 2,04523 dengan tingkat signifikansi 0,050. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator kuantitas kerja berpengaruh secara signifikan terhadap
motivasi kerja. Selanjutnya, untuk b) indikator kualitas kerja, nilai t hitung sebesar 2,20242,
yang juga lebih besar dari nilai t tabel (2,04523), menunjukkan bahwa keterlambatan
pembayaran premi insentif dari indikator kualitas kerja awak kapal memiliki hubungan
signifikan terhadap motivasi kerja. c) kehadiran, nilai t hitung sebesar 3,17789, yang juga
lebih besar dari nilai t tabel, mengindikasikan bahwa keterlambatan pembayaran premi
insentif berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi kerja secara keseluruhan.
