Abstraksi - Standar operasional prosedur merupakan
pedoman proses kerja yang disusun untuk mencapai tujuan
tertentu dalam suatu perusahaan atau instansi terkait.
Pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan
suatu upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan
terhindar dari penyakit akibat kerja. Dalam penerapan SOP
di PT. Permata Lintas Abadi banyak ditemukan kru yang
bekerja tanpa menggunakan alat keselamatan yang sesuai
dengan SOP perusahaan. Kecelakaan kerja akibat
kurangnya kesadaran kru kapal dalam memakai alat
pelindung diri dan lambatnya proses kinerja pengadaan
barang yang terlambat dapat mempengaruhi faktor
kecelakaan kerja kru di kapal. PT. Permata Lintas Abadi
mengeluarkan Internal Memo yang berisikan penegasan
kepada kru kapal apabila ditemukan bekerja tanpa
menggunakan alat pelindung diri akan diberi sanksi atas
perbuatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan SOP untuk keselamatan kru serta
dampak bagi kru kapal yang tidak menerapkan SOP
kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Permata Lintas
Abadi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yang
diambil dari data primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis
data kualitatif.
Kesimpulan dan hasil dari penelitian ini menyatakan
bahwa penerapan SOP untuk menunjang keselamatan kru
kapal kurang maksimal, perlu adanya evaluasi terhadap
pihak procurement dan manajement supaya dalam supply alat
pelindung diri untuk kru kapal terjamin. Kurangnya
kesadaran kru kapal terhadap keselamatan diri merupakan
faktor terjadinya kecelakaan akibat kerja. Dampak yang
ditimbulkan akibat tidak menerapkan SOP yakni pemberian
surat peringatan kepada kru yang bersangkutan dan adanya
penundaan premi jika kapal tersebut tidak mematuhi
internal memo yang sudah disepakati.