Abstrak- Aktivitas loading muatan batubara ke
dalam kapal, faktor keselamatan harus diutamakan sesuai
prosedur dan peraturan yang berlaku. Namun, beberapa
kargo batubara tidak memenuhi peraturan pemuatan
sehingga master MV. DESERT SPRING menolak untuk
dilakukan pemuatan, karena kargo batubara memiliki
temperature melebihi 55°C di dalam tongkang. Tujuan dari
penelitian yang dilakukan peneliti, untuk mengetahui
kualifikasi muatan batubara yang sesuai dengan ketentuan
dan peraturan yang berlaku untuk dilakukan loading,
kemudian untuk mengetahui penanganan muatan batubara
high temperature. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi,
wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil dari
penelitian menunjukkan kualifikasi muatan batubara yang
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk
dilakukan loading ke palka merupakan batubara yang
memiliki temperature yang tidak melebihi 55°C kemudian
intensitas air actual batubara tidak melebihi TML dari
batubara, kemudian penanganan muatan batubara high
temperature dengan cara trimming dengan menggunakan
dozer yaitu pembongkaran dan pemerataan muatan
batubara, atau dengan mengganti muatan batubara
bermasalah dengan muatan batubara yang lain. Saran
peneliti adalah mempersiapkan muatan batubara yang tepat,
dengan mengikuti peraturan, mempersiapkan perlengkapan
atau peralata pelindung jika timbul masalah dan perlu
ditangani, kemudian bekerja sama untuk meningkatkan
hubungan kerja yang baik antara pihak-pihak terkait