Abstraksi - Ketel uap atau boiler adalah bejana tertutup
dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk
air panas atau steam. Peneliti mengamati keadaan dimana
adanya kebocoran pipa sunrod pada auxiliary boiler yang
mengakibatkan terjadinya penurunan steam sehingga rpm
pompa bongkar muat berkurang dan mengganggu kelancaran
operasional kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dampak rendahnya kadar keasaman, serta
tingginya kadar chloride dan garam, dan untuk mengetahui
upaya yang dapat dilakukan guna mengatasi penyebab
rendahnya kadar keasaman, serta tingginya kadar chloride
dan garam yang menyebabkan kebocoran pipa sunrod.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh
dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan
data melalui observasi, wawancara, kepustakaan, dan
dokumentasi, teknik keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode fishbone atau menggunakan
diagram tulang ikan.
Hasil penelitian dari pembahasan masalah mengenai
dampak dari rendahnya kadar keasaman, serta tingginya
kadar chloride dan garam pada air ketel adalah kerak pada
bidang pemanas, kerusakan pada pipa air yang akan
menyebabkan kebocoran, serta korosi pada pipa air. Upaya
untuk mengatasi rendahnya kadar keasaman, serta tingginya
kada chloride dan garam yaitu dengan pengujian pH,
penambahan chemical, ketepatan teknik analisis dalam
pemeriksaan air ketel, serta menghilangkan kerak pada pipa
air. Dalam penelitian ini juga terdapat faktor penyebab
rendahnya kadar keasaman, serta tingginya kada chloride dan
garam antara lain pemeriksaan kondisi air ketel yang tidak
perah dilakukan, penceratan gelas duga dan blow down yang
tidak pernah dilakukan, ketidaktepatan teknik analisa dalam
pemeriksaan air ketel.