Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS PECAHNYA WINDLASS HYDRAULIC OIL PUMP PADA MV.DK 02 GUNA KELANCARAN PENGOPERASIAN SAAT OLAH GERAK
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
MIFTAHKUL, HIDAYAT
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Miftahkul, hidayat. 2023. “Analisis pecahnya windlass hydraulic oil pump pada
MV.DK 02 guna kelancaran pengoperasian saat olah gerak”, Program Studi
Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Ali
Muktar Sitompul, M.T., M.Mar.E Pembimbing II: Drs. Suharto.Psi, MT
Pompa windlass memiliki berbagai jenis, misalnya sistem uap memiliki
kemampuan yang besar dan terhindar dari bahaya tegangan pendek, namun kapal
harus memiliki ketel uap biasanya untuk kapal besar sejenis tanker selain tenaga
uap diantaranya adalah pompa hydraulic. Pompa tersebut bekerja dengan
memanfaatkan tekanan minyak lumas untuk menggerakkan piston yang
dihubungkan dengan poros eksentris penggerak mesin jangkar sehingga dapat
menarik atau mengulur jangkar
Penulisan skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif,yaitu dengan
memaparkan serta menggambarkan objek yang akan diteliti, dan dalam teknik
identifikasi masalah menggunakan metode shel dan fishbone analysis sebagai
teknik analisis data. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi
dokumentasi dan studi pustaka. Menurut Sugiyono (2015:139) Berdasarkan
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah metode
ilmiah untuk memperoleh tujuan tertentu dan informasi yang berguna. Jadi, ketika
malakukan penyusunan, peneliti menggunakan metode SHEL dan FISHBONE.
Berdasarkan rangkaian penyusunan data penelitian yang diperoleh melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi dengan penelitian menggunakan teknik
analisa data SHEL (Software, Hardware, Environtment, Liveware) dan fishbone.
Dari pembahasan pada bab sebelumnya, peneliti juga menarik kesimpulan
mengenai perumusan masalah yaitu berdasarkan faktor penyebab pecahnya pompa
hydraulic windlass, dampak dari faktor penyebab serta upaya pecahnya pompa
hydraulic windlass sebagai berikut : 1. Faktor yang menjadi penyebab pecahnya
pompa hydraulic windlass di kapal MV.DK 02 pada saat proses olah gerak
disebabkan sebagai berikut: a. Pelaksanaan jadwal maintenance yang tidak sesuai
b. Pengoperasian tidak sesuai dengan instruction manual book c. Kotornya filter
pompa d. Kotornya tangki hydraulic windlass e. Korosi pada blok silinder f. Cuaca
buruk.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5198/