Abstraksi - Air conditioner utama atau biasa disingkat AC
utama merupakan sebuah mesin pendingin ruangan yang
dapat di kontrol dari satu titik tempat dan didistribusikan
secara terpusat keseluruh akomodasi kapal. Kompresor
merupakan bagian utama pada AC utama, kerusakan pada
connecting rod menjadikan kinerja AC utama tidak dapat
digunakan di atas kapal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penyebab faktor kegagalan connecting rod,
dampak dari kegagalan connecting rod, dan upaya
penanganan kegagalan connecting rod pada kompresor AC
utama.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah
metode kualitatif dengan pola deskriptif. Sumber data
penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi, studi pustaka. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu dengan cara mencari dan menyusun secara
sistematis seluruh data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, serta sumber bahan lain yang relevan, agar
data tersebut mudah dipahami dan dapat diinformasikan
kepada orang lain dengan mudah, yang didukung dengan
penggunaan metode analisis data fishbone dan USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Pengujian keabsahaan data
dengan menggunakan metode tringulasi.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini, terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan kegagalan connecting rod pada
kompresor AC utama yaitu, keausan pada bushing
kompresor, tidak optimalnya pelumasan pada kompresor,
penggunaan spare part kompresor bekas, penambahan
refrigeran tidak sesuai prosedur, kurangnya pemahaman
crew kapal terhadap prosedur perawatan AC utama, dan
kondisi tempat lingkungan AC utama. Kemudian diketahui
dampak internal kerusakan pada crankshaft, kerusakan pada
katup, tergoresnya silinder liner dan dampak eksternal
ketidaknyamanan dan gangguan produktivitas udara, dan
penurunan kualitas udara. Adapun upaya untuk mengatasi
penyebab kegagalan connecting rod pada kompresor meliputi
Penggantian bushing kompresor, penggantian packing oil
carter, merencanakan pengadaan spare part kompresor AC
utama, lebih teliti dalam penambahan refrigeran, menambah
pemahaman crew pada perawatan AC utama, dan
penambahan media pendingin pada ruang air handling unit.