Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Pengaruh Retaknya Cylinder Head No. 2 Terhadap Turunnya Daya Mesin Induk 2 Tak di MT. Gas Soechi 28
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
ARDIAN, BIMA KURNIAWAN
Subject(s)
Teknika
Prosiding
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi - Mesin penggerak utama diatas kapal adalah
suatu permesinan utama yang berfungsi sebagai mesin
penggerak shaft sehingga membuat propeller berputar.
Sebagai mesin penggerak utama kapal, tipe mesin diesel
merupakan mesin yang lebih menonjol dibandingkan jenis
mesin penggerak utama kapal lainnya, yang dimaksud mesin
diesel adalah termasuk pesawat kalor, yaitu pesawat yang
merubah energi potensial berupa panas menjadi usaha
mekanik, mesin diesel termasuk pesawat pembakaran dalam
(Internal Combustion Engine), karena di dalam mendapatkan
energi potensial (berupa panas) untuk kerja mekaniknya
diperoleh dari pembakaran bahan bakar yang dilaksanakan
di dalam pesawat itu sendiri, yaitu di dalam cylinder nya.
Bahan bakar diinjeksikan di dalam cylinder yang berisi
udara bertekanan tinggi. Cylinder head main engine
merupakan bagian mesin yang sangat penting dalam
menunjang pengoperasian main engine. Cylinder head adalah
bagian utama dari motor yang berfungsi untuk menutup
cylinder liner dan tempat pemasangan injektor serta dudukan
rumah dari pada katup.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif
dengan metode SHEL, Untuk pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang
ada tentang cylinder head main engine.
Hasil penelitian yang diperoleh dapat diambil
kesimpulan bahwa keretakan pada cylinder head disebabkan
oleh tingginya temperature fresh water dan exhaust cylinder
no.2 hal ini karena terjadi kerusakan pada spring stuffing box
yang kurang normal, nozzle injector tidak bekerja dengan
baik, air laut yang kotor, udara kamar mesin yang panas dan
kurang berjalannya planned maintenance system pada sistem
pendingin. Upaya untuk menangani akibat dari tingginya
temperature main engine adalah melakukan pengecekan
secara rutin pada main engine dan melaksanakan planned
maintenance system sesuai jadwal terutama pada sistem
pendingin. Kelelahan bahan pada cylinder head main engine
disebabkan karena terjadinnya pembakaran susulan. Upaya
untuk menangani kelelahan bahan adalah dengan melakukan
perbaikan pada injector serta menjaga temperature pendingin
main engine dan temperature gas buang untuk menghindari
kelelahan bahan. Kurang berjalannya planned maintenance
system (PMS) disebabkan oleh kurangnya kerjasama antar
crew kapal dan tidak tersedianya spare part yang cukup
Upaya untuk menangani kurang berjalannya planned
maintenance system (PMS) adalah dengan melalukan meeting
kepada crew kapal dan harus menyediakan spare part untuk
cadangan penganti apabila terdapat komponen yang
mengalami kerusakan.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5188/