Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
IDENTIFIKASI TERJADINYA KEGAGALAN MEKANISME PEMBALIK PUTARAN MESIN INDUK DI MV. MERATUS SABANG
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
IFFAT, GANDY NARENDRA
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Narendra, Iffat Gandy 2023. 561911217223 T. “Identifikasi Terjadinya
Kegagalan Mekanisme Pembalik Putaran Mesin Induk di MV. Meratus
Sabang”. Skripsi. Program Studi Teknika. Program Diploma IV,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing I : Dr. Muh.
Harliman Saleh, M. Pd., dan Pembimbing II : Okvita Wahyuni, S.ST.,
M.M.
Mesin induk di MV. Meratus Sabang tidak dapat bergerak pada saat tes
mesin olah gerak mundur. Mekanisme pembalik putaran menggunakan prinsip
pneumatik untuk mendorong roller guide pada fuelpump gear agar berubah
posisi sehingga arah putaran camshaft berubah dan mengatur ulang timing urutan
penyalaan,pengkabutan bahan bakar dan pembakaran pada mesin.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya kegagalan mekanisme
pembalik putaran dan upaya untuk mencegah terjadinya kegagalan mekanisme
pembalik putaran di MV. Meratus Sabang. Metode penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh dari data
primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi
pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan pada
penelitian ini adalah SHEL (Software, Hardware, Environment, dan Liveware)
yang dipadukan dari hasil penelitian mendapatkan faktor terjadinya kegagalan
mekanisme pembalik putaran yaitu kerusakan pada pin roller guide yang
diakibatkan oleh Shaft pin for link yang terhambat dalam geraknya maka
pneumatic air cylinder akan menopang beban berat dalam gaya dorongnya
sehingga pin roller guide mengalami kerusakan saat menerima gaya dorong
yang dihasilkan oleh pneumatic air cylinder dan komponen roller guide sudah
pernah direkondisi sehingga keadaan tidak prima. Upaya untuk mengantisipasinya
yaitu tidak memaksakan penggunaan bushing rekondisi dan penggantian seal pada
air cylinder.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5181/