ABSTRAKSI
Budimulya, Yanuar Ramadhan. 2023, NIT: 561911117060.N “Analisis Faktor
Eksternal Dan Internal Terjadinya Larat Ketika Kapal Berlabuh Jangkar
Di Sungai Barito Pada MT. Anggraini Excellent”, Skripsi Program
Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: Dr. Capt. Ilham Ashari, S.Si T.,M.,M.Mar.,
Pembimbing II: Dr. Latifa Ika Sari, S.Psi, M.Pd.
MT. Anggraini Excellent merupakan tipe kapal tanker yang beroperasi di
Sungai Barito. Pada tanggal 1 Juni 2022 terjadi permasalahan larat jangkar yang
dialami MT. Anggraini Excellent. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti
menyusun rumusan masalah sebagai berikut : Apa saja faktor eksternal dan internal
yang menyebabkan terjadinya larat saat kapal MT. Anggraini Excellent berlabuh
jangkar di Sungai Barito?, apa dampak yang terjadi dari larat saat kapal MT.
Anggraini Excellent labuh jangkar di Sungai Barito?, bagaimana cara mengatasi
larat saat kapal MT. Anggraini Excellent berlabuh jangkar di Sungai Barito?.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Penulis melaksanakan penelitian pada tanggal 20 Agustus 2021
sampai 23 Agustus 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah
triangulasi meliputi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melaksanakan
penelititian, informan yang dlibatkan adalah Nakhoda, Mualim I dan Mualim II
kapal MT. Anggraini Excellent.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan
terjadinya larat saat kapal MT. Anggraini Excellent berlabuh jangkar di Sungai
Barito diantaranya adalah faktor internal yang terdiri dari jangkar, rantai jangkar,
windlass, draft, holding power dan sumber daya manusia. Sedangkan faktor
eksternal yaitu arus, pasang surut, dan jenis dasar laut. Dampak yang terjadi akibat
kapal MT. Anggraini Excellent larat di Sungai Barito yaitu kandas dan kerugian
bagi perusahaan. Cara mengatasi larat saat kapal MT. Anggraini Excellent berlabuh
jangkar di Sungai Barito yaitu mengubah trim by head, menambah panjang rantai
jangkar/segel yang diturunkan ke dasar sungai, turunkan jangkar satunya, gunakan
mesin utama dengan mengkombinasikan dengan kemudi kapal dan mengadakan
safety meeting.
