Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS KETERLAMBATAN PROSES EMBARKASI DAN DEBARKASI KM. BUKIT RAYA AKIBAT GAGAL SANDAR DI PULAU MIDAI
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
WIKU, YOGA ATHORIQ
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Athoriq , Wiku Yoga, 2023. “Analisis Keterlambatan Proses Embarkasi Dan
Debarkasi KM. Bukit Raya Akibat Gagal Sandar di Pulau Midai”.
Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu
Pelayaran Semarang. Pembimbing I : Capt. Anugrah Nur Prasetyo., M.Si.
Pembimbing II : Yozar Firdaus Amrullah, S.S. M.Hum.
Embarkasi dan debarkasi di atas kapal penumpang merupakan hal penting
yang harus diperhatikan. Sehingga hal tersebut harus berjalan dengan
memperhatikan faktor keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi
penumpang. Gagal sandar mengakibatkan keterlambatan proses embarkasi dan
debarksi. Pada penelitian ini penulis merumuskan masalah penelitian faktor apa
saja penyebab KM Bukit Raya mengalami gagal sandar di Pulau Midai?,
Bagaimana Standard Operational Procedure (SOP) serta cara mengoptimalkan
proses embarkasi dan debarkasi?
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan
pendekatan studi kasus instrumental, teknik pengumpulan data berupa observasi
dan wawancara serta dokumentasi mengenai cara mengoptimalkan proses
embarkasi dan debarkasi pada saat kapal gagal sandar. Tempat dilaksanakannya
penelitian berada di KM Bukit Raya. Penelitian dilakukan oleh penulis saat
sedang melaksanakan praktek laut yang berlangsung selama 12 bulan di KM
Bukit Raya. Peneliti melibatkan tiga narasumber yaitu Nakhoda, Mualim 1, dan
Mualim 3. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis diagram
fishbone. Penulis menguji keabsahan data dengan menggunakan prinsip
triangulasi yang mana mencocokan antara obeservasi, wawancara serta
dokumentasi.
Penyebab terjadinya KM Bukit Raya gagal sandar di Pulau Midai yaitu
cuaca buruk dan kondisi pelabuhan yang tidak memadai. SOP embarkasi dan
debarkasi kapal penumpang sudah tercantum pada surat keputusan direksi Nomor
06.29/2/SK/HKO.01/2016. Proses pengoptimalan embarkasi dan debarkasi pada
saat kapal gagal sandar dilakukan dengan memaksimalkan kapal bantuan yang
membantu proses tersebut. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa keterlambatan
proses embarkasi dan debarkasi penumpang pada saat kapal gagal sandar di
sebabkan oleh kondisi cuaca dan pelabuhan serta kurangnya kapal bantuan untuk
membantu kegiatan tersebut. Adapun saran penulis adalah Melengkapi fasilitas
pelabuhan demi keselamatan dan keamanan kapal yang akan sandar. Perusahaan
membuat SOP kegiatan embarkasi dan debarkasi pada saat kapal gagal sandar
agar dapat terlaksana dengan aman dan nyaman serta menambah kapal bantuan
untuk melaksanakan proses embarkasi dan debarkasi.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5158/