Abstraksi - Stabilitas kapal dipengaruhi oleh beberapa
faktor, salah satunya air ballast. Pengisian dan pembuangan
air ballast yang tidak optimal akan berdampak pada proses
bongkar muat dan stabilitas kapal. Tujuan dari penelitian
ini adalah mengetahui faktor pengisian dan pembuangan air
ballast, menemukan dampak yang akan terjadi jika
pengisian dan pembuangan air ballast tidak optimal, serta
mengetahui upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk
mengoptimalkan pengisian dan pembuangan air ballast.
Peneliti menggunakan penelitian pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan juga
dikonfirmasi langsung oleh Chief officer selaku kepala kerja
deck department. Penyajian data dituangkan secara
deskriptif terhadap data yang dimiliki dan didukung oleh
data gambaran mengenai situasi atau kejadian dari
peristiwa yang dialami.
Peneliti mendapatkan hasil faktor pengisian dan
pembuangan air ballast adalah rusaknya pipa ballast, valve
ballast dan pompa ballast. Hal ini menyebabkan proses
bongkar muat dan stabilitas kapal akan terganggu.
Hendaknya pengecekan pipa, valve dan pompa ballast
dilakukan secara rutin untuk dapat meminimalisir
kerusakan pada instalasi ballast sehingga proses pengisian
dan pembuangan air ballast berjalan dengan optimal.