ABSTRAKSI
Fahriza, Arfiananda Dzikri 2023. “Analisis Pengisian dan Pembuangan Air
Ballast (Studi Kasus Kapal MV DK 03)”. Skripsi. Program Diploma IV,
Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:
Capt. Suherman, M.Si., MMar., Pembimbing II: Pranyoto, S.Pi, M.AP.
Kapal merupakan transportasi laut yang harus dalam keadaan stabil saat
berlayar dan saat proses bongkar muat. Stabilitas kapal dipengaruhi oleh beberapa
faktor, salah satunya air ballast yang disimpan di tangki ballast dan bertindak
sebagai penyeimbang dan pemberat. Pengisian dan pembuangan air ballast yang
tidak optimal akan berdampak pada proses bongkar muat dan stabilitas kapal. Kapal
yang tidak seimbang akan membahayakan crew kapal, muatan serta kapal itu
sendiri. Valve ballast, pipa ballast, dan pompa ballast merupakan komponen sistem
ballast yang dibangun di kapal untuk menjalankan pengoperasian sistem ballast.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor pengisian dan pembuangan air
ballast, menemukan dampak yang akan terjadi jika pengisian dan pembuangan air
ballast tidak optimal, serta mengetahui upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk
mengoptimalkan pengisian dan pembuangan air ballast.
Peneliti menggunakan penelitian pendekatan kualitatif dalam penulisan
skripsi ini. Data yang akan disajikan merupakan data yang sudah diperoleh dari
hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi (triangulasi) secara langsung
terhadap objek penelitian. Pengujian keabsahan juga dikonfrimasi langsung oleh
Chief Officer selaku kepala kerja deck department serta penanggung jawab dari
jalannya proses pengisian dan pembuangan air ballast. Penyajian data dituangkan
secara deskriptif terhadap data yang dimiliki dan didukung oleh data gambaran
mengenai situasi atau kejadian dari peristiwa yang dialami.
Penelitian yang dilakukan peneliti mendapatkan hasil bahwa faktor yang
menyebabkan tidak optimalnya pengisian dan pembuangan air ballast adalah
adanya kerusakan pada pipa ballast, valve ballast dan pompa ballast. Kurangnya
peerawatan serta pengecekan yang rutin pada instalasi ballast yang menyebabkan
rusaknya komponen ballast. Hal ini menyebabkan proses bongkar muat dan
stabilitas kapal akan terganggu, dimana proses bongkar muat akan terhambat dan
terganggunya stabilitas kapal. Hendaknya pengecekan pipa, valve dan pompa
ballast dilakukan secara rutin untuk dapat meminimalisir kerusakan pada instalasi
ballast sehingga proses pengisian dan pembuangan air ballast berjalan dengan
optimal.
