Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
PENYEBAB MOULDED CASE CIRCUIT BREAKER TRIP PADA PANEL SISTEM RANGKAIAN KONTROL SEA WATER COOLING PUMP NOMOR 2 YANG DI PENGARUHI OLEH RUSAKNYA MAGNETIC CONTACTOR DI MT. SANGGAU
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RISKI, BETA ANGGARA
Subject(s)
Teknika
Prosiding
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi – Magnetic contactor adalah peralatan atau
komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi
electromagnetic. Bekerjanya magnetic contactor saat dialiri
tegangan, magnetic contactor sebagai kontrol pada permesinan
bantu pompa pendingin air laut, dimana pendukung
operasional kapal dengan prinsip kerja mengalirkan air laut
kedalam sistem pendinginan air laut yang berada di central
cooler. Diketahui kerja dari permesinan bantu sea water
cooling pump yang tidak konstan, pompa sering ada getaran
serta kebocoran di dalam pompa, sehingga kinerja dari pompa
pendingin air laut nomor 2 kurang maksimal. Adanya
kerusakan magnetic contactor akan sangat mempengaruhi
kinerja dari sea water cooling pump nomor 2.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan metode
deskriptif kualitatif, dengan metode analisis SHEL. Sumber
data dari penelitian ini berasal dari hasil observasi,
wawancara dan dokumentasi yang dilakukan penulis saat
melaksanakan praktek laut dari bulan Oktober 2020–
November 2021 di kapal MT. Sanggau.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya
kerusakan pada magnetic contactor yang mengakibatkan
moulded case circuit breaker trip di kapal MT. Sanggau adalah
rusaknya shaft bearing dapat menyebabkan beban lebih pada
motor listrik secara tidak langsung menyebabkan rusaknya
magnetic contactor. Koil kontaktor kotor dampaknya nilai
ketahanan isolator dapat berkurang, yang menyebabkan
terjadinya kegagalan listrik. Kesalahan dalam pengoperasian
pompa pendingin air laut serta tidak adanya standar operasi
prosedur dan terjadinya kerusakan pada sistem kontrol.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani rusaknya
magnetic contactor yaitu dengan mengganti komponen
magnetic contactor baru serta melakukan perawatan pada
setiap permesinan dan sistem kelistrikan di kapal sesuai
dengan Planned Maintenance System, membersihan debu dan
kotoran pada panel kontrol, penggantian bearing shaft serta
mechanical seal pompa, melakukan sirlak pada stator dan
sirlak pada rotor, memperhatikan dan memahami serta
membuat standar operasi prosedur yang sesuai.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5146/