Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TERHAMBATNYA BONGKAR MUAT FAME (FATTY ACID METHYL ESTER) DI MT. BULL KANGEAN SAAT STS DI BALIKPAPAN
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FIRSTIAWAN, RIZKI AMARTA
Subject(s)
Nautika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Firstiawan Rizki Amarta, 2021, NIT: 531611105997N : “Analisis
Terhambatnya Bongkar Muat Fame (Fatty Acid Methyl Ester) di MT. Bull
Kangean saat STS di Balikpapan”, Skripsi Program Nautika, Program
Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing: (I) Capt.
Akhmad Ndori, S.ST., M.M., M.Mar. (II).Yustina Sapan, S.Si.T., M.M.
Jenis muatan yang biasa dimuat di MT. Bull Kangean adalah muatan fame.
Dalam pelaksanaan bongkar muat fame/fatty acid methyl ester di MT. Bull
Kangean masih terdapat kendala yang menghambat. Permasalahan yang dibahas
adalah: (1) Apa saja kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan proses bongkar
muat berlangsung?; (2) bagaimana usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi
kendala yang terjadi agar proses bongkar muat berjalan dengan optimal?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Sedangkan
teknik analisis mengunakan metode fishbone dengan uji keabsahan data dilakukan
triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan faktor yang menyebabkan bongkar muat
terhambat saat STS di Balikpapan: (1) faktor manusia, disebabkan karena tidak
melakukan perawatan cargo pump dengan baik, serta tidak memahami prosedur
pelaksanaan bongkar muat; (2) faktor mesin, disebabkan karena kerusakan cargo
pump; (3) faktor lingkungan, cuaca buruk di sekitar perairan. Selain itu, usaha
yang harus dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah: (1) faktor
manusia, dapat diatasi dengan melakukan perawatan dengan baik, dan melakukan
familiarisasi dan sosialisasi dengan baik; (2) faktor mesin, dapat diatasi dengan
melakukan perawatan cargo pump secara rutin; (3) faktor lingkungan, dapat
diatasi dengan menunggu kondisi cuaca di sekitar perairan kembali aman.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5130/