Abstrak-Citra PT.PELNI sebagai salah satu
armada penyedia barang dan jasa dalam bentuk
pengangkutan penumpang dan cargo telah
dipercaya masyarakat selama puluhan tahun
sebagai alternatif transportasi jarak jauh. Hal ini
menyebabkan seiring berkembangnya zaman, PT.
PELNI membuat komitmen untuk terus
menciptakan prosedur peningkatan pelayanan
kapal dan penumpang untuk menciptakan
pengangkutan yang kondusif dan efektif. Dengan
mengambil sampel data kapal KM. Kelimutu Dan
KM. Lawit yang merupakan armada andalan
PELNI yang mendapatkan jadwal sandar di
Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang kemudian
dapat ditarik suatu konklusi bahwa Upaya
peningkatan pelayanan kapal dan penumpang
sejatinya belum dapat dioptimalkan dengan baik
karena adanya banyak faktor seperti jadwal
sandar yang tidak sesuai, proses cleareance in dan
out penumpang yang memakan waktu lama, dan
faktor lain yang disebabkan oleh kurangnya
management baik dari kapal atau penumpang
yang baik.
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
pola pendekatan deskriptif dengan menguraikan
secara sistematis prosedur peningkatan pelayanan
kapal dan penumpang di PT. Pelni di Pelabuhan
Tanjung Emas, Semarang. Perolehan sumber data
dilakukan dengan metode triangulasi yaitu
wawancara, observasi, dan dokumentasi yang
dilakukan disertai studi Pustaka untuk
memperkuat penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
kendala yang dihadapi oleh PT.PELNI dalam
meningkatkan pelayanan adalah mutu kualitas
dipelabuhan yang kurang efisien untuk
manajemen pengaturan penumpang agar lebih
tertib, tidak memperhitungkan dan
memperhatikan jadwal sandar, proses embarkasi
dan debarkasi serta ticketing penumpang yang
berjalan lama dan tidak tertata, dan juga faktorfaktor eksternal yang terjadi seperti cuaca buruk.
Sehingga, diharapkan kedepannya dapat tercipta
evaluasi dan sinergitas yang baik antara
perusahaan dan penumpang agar tercipta suatu
kondisi perjalanan dan image yang baik di
masyarakat karena pelayanan yang baik dan
tertib.