ABSTRAKSI
Wardani, Diyah Ayu, NIT: 561911337455 K, 2023, “Akurasi Sandar Kapal Terhadap
Penumpang Kapal PT. PELNI di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang”
Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut dan
Kepelabuhanan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I :
Purwantono, S.Psi, M.Pd. Pembimbing II : Capt. Mustamin, M.Pd, Mar.
Citra PT.PELNI sebagai salah satu armada penyedia barang dan jasa
dalam bentuk pengangkutan penumpang dan cargo telah dipercaya masyarakat
selama puluhan tahun sebagai alternatif transportasi jarak jauh. Hal ini
menyebabkan seiring berkembangnya zaman, PT. PELNI membuat komitmen
untuk terus menciptakan prosedur peningkatan pelayanan kapal dan penumpang
untuk menciptakan pengangkutan yang kondusif dan efektif. Dengan mengambil
sampel data kapal KM. Kelimutu Dan KM. Lawit yang merupakan armada
andalan PELNI yang mendapatkan jadwal sandar di Pelabuhan Tanjung Emas,
Semarang kemudian dapat ditarik suatu konklusi bahwa Upaya peningkatan
pelayanan kapal dan penumpang sejatinya belum dapat dioptimalkan dengan baik
karena adanya banyak faktor seperti jadwal sandar yang tidak sesuai, proses
cleareance in dan out penumpang yang memakan waktu lama, dan faktor lain
yang disebabkan oleh kurangnya management baik dari kapal atau penumpang
yang baik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan pola pendekatan deskriptif dengan menguraikan secara
sistematis prosedur peningkatan pelayanan kapal dan penumpang di PT. Pelni di
Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Perolehan sumber data dilakukan dengan
metode triangulasi yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan
disertai studi Pustaka untuk memperkuat penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kendala yang dihadapi oleh
PT.PELNI dalam meningkatkan pelayanan adalah mutu kualitas dipelabuhan yang
kurang efisien untuk manajemen pengaturan penumpang agar lebih tertib, tidak
memperhitungkan dan memperhatikan jadwal sandar, proses embarkasi dan
debarkasi serta ticketing penumpang yang berjalan lama dan tidak tertata, dan
juga faktor-faktor eksternal yang terjadi seperti cuaca buruk. Sehingga,
diharapkan kedepannya dapat tercipta evaluasi dan sinergitas yang baik antara
perusahaan dan penumpang agar tercipta suatu kondisi perjalanan dan image yang
baik di masyarakat karena pelayanan yang baik dan tertib.