Abstraksi - Kapal nelayan yang beroperasi secara legal
harus memiliki dokumen resmi, termasuk grosse akta yang
merupakan bukti kepemilikan kapal. Grosse akta menjadi
penting dalam kepemilikan, pendaftaran, dokumen legal, dan
tanggung jawab hukum yang melekat pada kapal. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui proses penerbitan
grosse akta pendaftaran untuk kapal nelayan serta
mengetahui kendala yang terjadi pada saat proses penerbitan
grosse akta pendaftaran untuk kapal nelayan.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian
diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi, teknik keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan pada
penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dari pembahasan masalah mengenai
proses penerbitan grosse akta pada kapal nelayan diatur
dalam PM 39 Tahun 2017 tentang Pendaftaran dan
Kebangsaan Kapal yang di sah kan oleh Menteri
Perhubungan. Ditemukan beberapa kendala saat proses
penerbitan grosse akta yang dapat mempengaruhi
kelancaran proses penerbitan antara lain kurangnya
kesadaran dari pihak pemilik kapal untuk taat terhadap
pembayaran pajak via aplikasi SPKE maupun dalam
membawa dan mengecek dokumen persyaratan fisik.
Dampak yang terjadi adalah ketidaksesuaian penerbitan
yang memakan waktu lebih lama dari perkiraan waktu SOP
yang berlaku di KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang.
