Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Pengaruh Kondisi Cuaca Terhadap Perhitungan Klaim Slow Speed & Over Bunker Pada Kapal Charter di PT. Pertamina International Shipping
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
KHALISHA, INTANIA ABYADHA
Subject(s)
Prosiding
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi - Dalam upaya pendistribusian kebutuhan energi
hingga ke pelosok Indonesia, penting bagi PT. Pertamina
International Shipping untuk melakukan pendistribusian
secara tepat waktu. Pendistribusian yang tidak tepat waktu
mengakibatkan keterlambatan berlayar dan penggunaan
bahan bakar kapal melebihi jumlah yang telah dijaminkan
pada kontrak. Kedua hal ini, yaitu keterlambatan
pendistribusian akibat waktu pelayaran yang lebih lama dan
konsumsi bahan bakar yang melebihi jumlah yang
dijaminkan, disebut sebagai kejadian slow speed and over
bunker. Kondisi cuaca sangat berpengaruh pada kelancaran
kapal saat berlayar. Cuaca yang buruk mengakibatkan kapal
berlayar lebih lama dari estimasi yang telah disetujui dalam
charter party. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh kondisi cuaca terhadap perhitungan klaim slow
speed & over bunker pada kapal charter di PT. Pertamina
International Shipping.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif
kualitatif. Peneliti menggunakan observasi, wawancara serta
dokumentasi (triangulasi) dalam pengumpulan data. Peneliti
mengumpulkan data sekaligus menguji keabsahan data
dengan mengecek melalui beberapa sumber data seperti
melakukan wawancara dengan tiga narasumber yang
berbeda. Peneliti melakukan teknis analisis data melalui
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dan hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
kondisi cuaca mempengaruhi perjalanan kapal. Kondisi
cuaca yang buruk mengakibatkan kapal berjalan lebih lama
yang menyebabkan keterlambatan dan pemakaian bunker
melebihi perjanjian. Sehingga PT. Pertamina International
Shipping selaku penyewa dapat mengajukan klaim kepada
shipowner.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5092/