Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
IDENTIFIKASI TURUNNYA TEKANAN POMPA HYDROPHORE TANK PADA MT. INTER ARMADA 01
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
WISNU, AGENG PANGESTU
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Ageng, Wisnu Pangestu. 2023. “Identifikasi turunnya Tekanan Pompa Hydrophore
Tank Pada MT. Inter Armada 01”. Program Diploma IV, Program Studi
Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H.
Mustholiq, M. M, Mar.E, Pembimbing II: Ir. Fitri Kensiwi, M.Pd.
Hydrophore tank atau water pressure tank adalah tangki yang berfungsi
untuk menyimpan air sementara,lalu memisahkan air dan udara melalui membrane
sehingga udara di dalamnya terkompresi. Air dalam tangki tersebut dialirkan ke
dalam suatu distribusi bangunan.Pompa bekerja secara otomatis yang diatur oleh
suatu detector tekanan, yang menutup/membuka saklar motor listrik penggerak
pompa. Pompa berhenti bekerja kalau tekanan dalam tangki mencapai suatu batas
minimum yang ditentukan. Dalam sistem ini udara yang terkompresi akan menekan
air ke dalam sistem distribusi dan setelah berulang kali mengembang dan
terkompresi lama kelamaan akan berkurang, karena larut dalam air atau ikut
terbawa keluar tangki. Sistem tangki tekan biasanya dirancang agar volume udara
tidak lebih dari 30% terhadap volume tangki 70% yang berisi air.
Faktor penyebab turunnya tekanan pada pompa hydrophore tank di MT. Inter
Armada 01 adalah PMS tidak terlaksana dengan baik, tidak kedapnya packing, dan
fresh water pump tidak bekerja dengan normal. Dampak kurangnya tekanan pada
hydrophore tank yaitu kurangnya suplai air tawar ke akomodasi dan terganggunya
kenyamanan crew kapal. Cara mencegah penurunan tekanan pada hydrophore tank
adalah mengganti komponen yang rusak dengan yang baru sesuai dengan manual
book, melakukan pengecekan secara periodik/berkala terhadap komponen dan
sistem dari hydrophore tank agar sistem hydrophore tank dapat berjalan dengan
baik dan normal kembali.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif
dengan teknik analisa SHEL sebagai metode untuk menentukan penyebab dan
upaya untuk menanggulanginya. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini
adalah faktor penyebab kurangnya tekanan pada hydrophore tank, dampak yang
ditimbulkan oleh kurangnya tekanan pada hydrophore tank, dan upaya yang harus
dilakukan untuk mengatasi penurunan tekanan pada hydrohore tank.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5084/