Abstraksi - Pada proses transhipment batu bara di MV.
Diamond Starr II terjadi return cargo batu bara pada TB.
Bintang Timur 1201 sebesar 354,812 MT. Return cargo
adalah muatan kembali karena melebihi perencanaan
pemuatan yang tidak sesuai dengan stowage plan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses
penanganan return cargo batu bara di TB. Bintang Timur
1201 oleh PT. Baruna Dirga Dharma, untuk
mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan akibat adanya
return cargo batu bara pada TB. Bintang Timur 1201 di
PT. Baruna Dirga Dharma, serta untuk mengetahui
tindakan pencegahan yang dilakukan agar return cargo
pada TB. Bintang Timur 1201 di PT. Baruna Dirga
Dharma tidak terjadi lagi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari
data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data
melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik
keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian diketahui bahwa proses penanganan return
cargo batu bara pada TB. Bintang Timur 1201 oleh PT.
Baruna Dirga Dharma adalah dengan menjual return
cargo batu bara tersebut, setelah melakukan negosiasi
dengan PT. Mitra Setia Tanah Bumbu, yang merupakan
shipper di Bunati. Dampak yang diakibatkan adanya return
cargo pada TB. Bintang Timur 1201 di PT. Baruna Dirga
Dharma adalah terganggunya kegiatan operasional
perusahaan dan kerugian finansial. Upaya yang dilakukan
agar return cargo batu bara pada TB. Bintang Timur 1201
di PT. Baruna Dirga Dharma tidak terjadi lagi adalah
dengan melakukan pertemuan antara PT. Baruna Dirga
Dharma dan PT. Tunas Inti Abadi. PT. Baruna Dirga
Dharma meminta data jumlah muatan yang jelas sebelum
pemuatan dilakukan. Selain itu, PT. Baruna Dirga Dharma
juga meminta PT. Tunas Inti Abadi untuk melakukan
intermediate draft survey yang lebih cermat.