Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS TERJADINYA GAGAL PEMBAKARAN PADA KETEL UAP DI KM.NGGAPULU
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
MOCHAMAD, SYAEFUDIN
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Mochamad Syaefudin, NIT: 561911217228 T, 2023 “Analisis Terjadinya Gagal
Pembakaran pada Ketel Uap di KM.Nggapulu”, Program Diploma IV,
Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,
Pembimbing I: H.Amad Narto ,MPd.,Mar.E. dan Pembimbing II: Andi
Prasetiawan, S.ST., M.M
Tersedianya uap panas adalah hal yang penting bagi kelancaran
pengoperasian pesawat-pesawat yang membutuhkan uap panas, kegiatan
operasional kapal dapat terhambat jika produksi uap panas tidak tercukupi karena
terjadi masalah, disebabkan kurangnya perawatan atau sebab lain sehingga tidak
lancarnya pembakaran pada ketel uap. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak menyalanya pembakaran
pada ketel uap di Km.Nggapulu, Untuk mengetahui dampak dari tidak
menyalanya pembakaran pada ketel uap di KM.Nggapulu, Untuk mengetahui
upaya yang dilakukan apabila ketel uap di KM.Nggapulu terjadi gagal
pembakaran.
Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah kualitatif. Sumber
data yang diambil dari data primer dan sekunder. Observasi, wawancara dan
dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan sehingga
didapatkan teknik keabsahan data
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan
bahwa penyebab tidak menyalanya pembakaran adalah pelakasanaan PMS yang
tidak teratur, kotornya komponen-komponn Main burner (automizer, elektroda,
solenoid valve), kondisi pipa gas buang buntu akibat jelaga, komposisi udara pada
furnance terlalu banyak akibat kebuntuan pada pipa gas buang. Kualitas bahan
bakar kurang baik, dan pelaksanaan pembersihan tidak teratur Dampak apabila
ketel uap mengalami kegagalan pembakaran adalah kesulitan dalam
mengoperasikan yagng pengoperasiannya membutuhkan uap panas, kebutuhan
uap panas untuk akomodasi penumpang atau abk kapal tidak terpenuhi, dan
apabila kapal menggunakan bahan bakar jenis MFO, maka bahan bakar MFO tidk
dapat diturunkan viskositasnya, karena uap panas yang digunakan tidak tercukupi.
Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan pengecekkan dan perawatan pada
automizer, melakukan pengecekkan dan perawatan main burner (elektroda dan
nozzle), membersihkan heater bahan bakar, mengganti solenoid valve,
menurunkan viskositas bahan bakar, dan melakukan pembersihan pada saluran
gas buang ketel uap.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5046/