ABSTRAKSI
Jovanica Aprilio Wahyu Irawan, 2023, NIT: 561911337460, “Pelaksanaan
Angkutan Laut Khusus Ternak Sapi dalam Program Tol Laut Di MV Ocean
Swagman”, Skripsi Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, Program
Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I :
DARYANTO, S.H., M.M., Pembimbing II : H. MUSTHOLIQ, M.M.,
M.Mar.E.
Tol Laut adalah konsep pengangkutan laut yang dicanangkan oleh Presiden
Joko Widodo untuk menjangkau dan mendistribusikan logistik serta hewanternak
ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan di Indonesia. Angkutan laut
khusus ternak dibentuk sebagai sarana transportasi laut untuk menghubungkan
komoditi ternak dari produsen kepada konsumen. Namun, masalah ketersediaan
muatan hewan ternak menjadi kendala yang dihadapi oleh perusahaan perkapalan
dan perusahaan keagenan. Untuk itu, penelitian ini memiliki 2 (dua) rumusan
masalah, yaitu 1) Apa kendala yang dialami MV Ocean Swagman dalam
melaksanakan pengangkutan ternak sapi? 2) Bagaimana cara efektif untuk
melaksanakan pengangkutan ternak sapi oleh MV Ocean Swagman? Tujuan
penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis kendala yang dialami MV
Ocean Swagman dalam melaksanakan pengakutan ternak sapi dan merumuskan
cara efektif untuk melaksanakan pengangkutan ternak sapi oleh MV Ocean
Swagman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan
menguraikan secara sistematis kendala yang dihadapi MV Ocean Swagman dalam
melaksanakan pengangkutan ternak sapi dan cara untuk mengefektifkan kegiatan
pengangkutan ternak sapi oleh MV Ocean Swagman. Perolehan sumber data
dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan
disertai studi kepustakaan terkait program tol laut dan angkutan laut khusus ternak.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kendala yang dihadapi oleh MV Ocean
Swagman dalam melaksanakan pengangkutan ternak sapi yaitu 1) kebutuhan akan
daging sapi yang masih cenderung fluktuatif dan 2)kekosongan muatan balik bagi
MV Ocean Swagman. Cara untuk mengefektifkan pengangkutan ternak sapi yaitu
dengan 1) Subsidi harga daging sapi oleh pemerintah dan 2) Subsidi biaya
operasional pengangkutan hasil ternak oleh pemerintah. Dengan cara demikian,
maka diharapkan program angkutan laut khusus ternak dapat berjalan dengan baik
dan lancar serta mencapai tujuan untuk pemerataan ekonomi bagi masyarakat.