Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
ANALISIS DAMPAK KETERLAMBATAN PEMUATAN BATU BARA MENGGUNAKAN SHIP’S CRANE PADA MV. GUANG FA 29 DI MUARA BERAU
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
FAIZI, NUR IHSANI
Subject(s)
Skripsi
TALK
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAK
Nur Ihsani, Faizi. 2023. “Analisis Dampak Keterlambatan Pemuatan Batu Bara
Menggunakan Ship’s Crane Pada MV. Guang Fa 29 Di Muara Berau”.
Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut
dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I:
Daryanto, S.H., M.M. Pembimbing II: Janny adriani Djari, S.ST , M.M
Indonesia merupakan salah satunya negara pertambangan batu bara
terkemuka di dunia. Salah satu daerah produksi pertambangan di
Indonesia adalah pulau Kalimantan. Produsen batu bara terbesar keempat
di dunia adalah Indonesia. Kualitas batu bara merupakan faktor penting
untuk dipertimbangkan guna untuk mendapatkan pemanfaatan yang
terbaik bagi konsumen. Kegiatan proses pemuatan berlangsung memiliki
masalah yaitu kurangnya daya pada ship’s crane yang disebabkan trouble
pada generator kapal yang mengakibatkan ship’s crane tidak berjalan
dengan baik.Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui terjadinya
keterlambatan pemuatan batu bara menggunakan ship crane pada MV.
Guang Fa 29 Di Muara Berau.
Metode yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif
kualitatif. Adapun objek penelitian adalah MV. Guang Fa 29. Penelitian
ini melakukan pengumpulan data observasi, wawancara, studi pustaka dan
dokumentasi yang terarah kepada seluruh informan yang terlibat langsung.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa proses
keterlambatan pemuatan di sebabkan oleh ketidaksesuaian jadwal
kedatangan tongkang, kondisi ship’s crane yang tidak berkerja secara
maksimal dan broken stowage. Dampak yang di akibatkan oleh proses
keterlambatan pemuatan adalah kerugian yang terjadi pada pihak shipper,
perusahaan keagenan kapal dan kekurangan muatan di kapal. Upaya yang
dilakukan peneliti yaitu shipper harus benar-benar menata jadwal
tongkang dengan baik, kru kapal harus memastikan terlebih dahulu
kondisi crane kapal dalam kondisi baik siap untuk digunakan, shipper
harus benar-benar memperhatikan stowage factor batu bara
(meminimalisir broken stowage) dan pemilihan pekerja buruh yang terampil.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/5002/