ABSTRAK
Lalu Maulana Alfani, 2023, NIT: 561911317391, “Evaluasi Pelayanan Kantor
Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas III Lembar Dalam Kegiatan MOTO
GP 2022”, Skripsi Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, Program
Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I :
PURWANTONO, S.psi, M.Pd Pembimbing II : ARYANTI FITRIANINGSIH,
S.T., M.T.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Lembar memiliki
peran penting dalam kegiatan pelayanan pada bidang transportasi laut dalam kegiatan
MOTO GP 2022. maka terdapat 2 rumusan masalah, yaitu 1) Apa yang Menghambat
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Lembar dalam memberikan
pelayanan pada kegiatan MOTO GP 2022? 2) Bagaimana upaya yang di lakukan
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Lembar memberikan
pelayanan pada kegiatan MOTO GP 2022? Tujuan penelitian ini adalah menemukan
suatu hambatan yang terjadi dalam pelayanan di pelabuhan dan memberikan upaya
pelayanan untuk mengatasi hambatan tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan
evaluasi dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan dipelabuhan agar
terciptanya keselamatan, ketertiban dan keamanan dipelabuhan.
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
menjelaskan secara sistematis hambatan yang dihadapi oleh petugas Syahbandar
ketika memberikan pelayaan dipelabuhan dalam kegiatan MOTO GP 2022 dan upaya
pelayanan yang diberikan oleh petugas Syahbandar dalam kegiatan MOTO GP 2022.
Sumber data didapatkan dengan cara dengan wawancara tidak berstruktur, observasi
yang dijelaskan dan diperkuat dengan dokumentasi, serta studi kepustakaan terkait
pelayanan dipelabuhan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang dihadapi petugas
Syahbandar yaitu 1) terjadinya kepadatan penumpang dipelabuhan dan 2) kurangnya
lahan parkir yang menimbulkan kemacetan dipelabuhan dan upaya pelayanan yang
diberikan oleh petugas Syahbandar yaitu 1) memberikan jadwal operasional kapal
tambahan sehingga mampu mengurangi kepadatan penumpang di pelabuhan dan 2)
mengalokasikan penumpang yang berkendara ke terminal penumpukan kontainer
sebagai lahan parkir tambahan.