Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
OPTIMALISASI SAFETY PROCEDURE DI KAMAR MESIN GUNA MEMINIMALISIR KECELAKAAN KERJA MT. SERANG JAYA
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RIOCEVIN, HERDA CAHYONO
Subject(s)
Teknika
Skripsi
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
ABSTRAKSI
Riocevin Herda Cahyono, NIT. 561911117044 N, 2023, “Optimalisasi Safety Of
Procedure Guna Meminimalisir Kecelakaan Kerja Di Kamar Mesin
MT. Serang Jaya”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi
Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr.
Andy Wahyu Hermanto S.T.,M.T., Pembimbing II: Kresno
Yuntoro.S.ST.,M.M
Safety Procedure merupakan prosedur keselamatan yang tertulis formal
dan berisi prosedur, identifikasi serta kewajiban untuk melaksanakannya pada saat
bekerja. Tidak optimalnya dikarenakan kurangya pemahaman tentang Safety
Procedure sehingga menimbulkan risiko terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dan dampak dari tidak optimalnya
penerapan Safety Procedure serta upaya agar Safety Procedure dapat berjalan
optimal sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja di kamar mesin.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah metode
kualitatif dengan pola deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer
dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka,
wawancara dan dokumentasi selama peneliti melaksanakan praktik laut di kapal
MT. Serang Jaya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi data yang
didukung pula dengan fishbone analysis. Pengujian keabsahaan data dengan
menggunakan metode triangulasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor tidak optimalnya Safety
Procedure di karenakan, kurangnya pemahaman kru tentang Safety Procedure, dan
kepedulian kru terhadap keselamatan serta kurangnya pengawasan dan koordinasi
antar kru dan management menjadi penyebab mengapa Safety Procedure tidak
dapat berjalan dengan optimal. Dampak tidak optimalnya Safety Procedure ialah
tingginya risiko kecelakaan kerja, menghambat operasional kapal, merugikan pihak
kapal ataupun pihak yang bersangkutan. Upaya yang dapat dilakukan guna
mengoptimalkan hal ini ialah dengan melaksanakan kegiatan Safety meeting,
Toolbox Meeting, Drill, memasang Safety Sign. Dan selalu memberikan
penyuluhan terkait Safety Procedure di kamar mesin.
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4985/