Integrated Transport Resource Catalog

Pepustakaan Pusat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Title
Analisis Gagalnya Start Pada Mesin Induk Di Kapal MT. Minas
Collection Location
Repository PIP Semarang
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)
RIZA, INDRIAWAN
Subject(s)
Teknika
Prosiding
Classification
Series Title
GMD
Electronic Resource
Language
Publisher
Publishing Year
2024
Publishing Place
Collation
Abstract/Notes
Abstraksi – Tujuan dari sistem bahan bakar adalah untuk
mentransfer bahan bakar dari tangki penyimpanan ke
mesin utama dimana terdapat urutan dalam proses sebelum
terjadinya bahan bakar yaitu melalui tangki penyimpanan
bahan bakar kemudian bahan bakar dipanaskan ke dalam
settling tank dan sebelum masuk kedalam daily service tank
bahan bakar akan melalui purifier guna memisahkan
dengan air ataupun kotoran kemudian bahan bakar akan di
transfer ke main engine menggunakan boster pump (pompa
bertekanan tinggi) dan bahan bakar akan di pompa oleh
fuel injection pump sesuai rack yang sudah ditentukan dan
akan terjadi proses pengabutan /penyemprotan bahan bakar
oleh injector menuju ke tiap-tiap ruang silinder main
engine.
Selanjutnya pada sistem udara yang merupakan suatu
sistem yang digunakan untuk menjalankan mesin induk,
dimana udara bertekanan dari bejana udara yang memiliki
tekanan sebesar 30 Bar disupply menuju mesin induk
melalui distributor valve yang kemudian oleh distributor valve
di bagi ke tiap silinder melalui starting air valve sesuai
dengan firing order.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam
penyampaian masalah adalah metode SHEL (Softwere,
Hardwere, Environment, Livewere) untuk mengidentifikasi
masalah yang diteliti tentang gagalnya start mesin induk.
Berdasarkan hasil penelitian ini adalah kegagalan start
mesin induk yang diakibatkan oleh sistem bahan bakar dan
sistem udara. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kegagalan start mesin induk adalah melalui perawatan pada
sistem bahan bakar dan sistem udara, dengan melakukan
pengecekan dari sistem bahan bakar dan sistem udara,
kemudian dilakukan perawatan secara rutin pada kedua
sistem tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
kegagalan start mesin induk MT.Minas yang disebabkan
oleh sistem bahan bakar dan sistem udara yang akan
berdampak pada offhire atau offcharter karena kapal tidak
beroperasi. Saran agar tidak terjadi kegagalan start mesin
induk adalah melakukan pengecekan seluruh sistem bahan
bakar dan sistem udara secara rutin, sesuai dengan jadwal
pada Planned MaintenanceSystem (PMS).
Specific Detail Info
//repository.pip-semarang.ac.id/4948/