Abstraksi – Proses penanganan muatan dalam kegiatan
bongkar muat harus sangat diperhatikan karena
mempengaruhi dalam kegiatan bongkar muat terutama
faktor manusia dan faktor alam, setiap kru kapal harus
paham akan karakteristik dari muatan karena sangat
membantu selama kegiatan bongkar muat, sehingga dapat
mengambil tindakan yang tepat jika terjadi kendala untuk
mengatasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
penanganan muatan bijih besi agar kegiatan bongkar muat
dapat berjalan dengan lancar dan mengetahui karakteristik
bijih besi guna mempermudah penanganan muatan agar
muatan tidak rusak.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh langsung dari
lokasi penelitian serta berdasarkan fakta yang terjadi dan
dialami oleh peneliti. Peneliti mengumpulkan data melalui
observasi, wawancara langsung selama melaksanakan
penelitian. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti
adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan agar memperoleh kesimpulan yang kredibel.
Penyebab utama masalah pada kegiatan bongkar muat yang
menyebabkan terlambatnya proses penutupan palka dan
muatan menjadi rusak yaitu disebabkan karena faktor
manusia dan faktor alam, kurang terkoodinasinya
komunikasi yang baik antara pihak yang bersangkutan
dalam kegiatan bongkar muat dan kurangnya observasi
terhadap cuaca di area pelabuhan. Dari pembahasan
masalah dalam penelitian ini, peneliti menyarankan dalam
pelaksanaan bongkar muat semua pihak yang terkait
berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan bongkar muat,
tetap menjaga komunikasi antara satu sama lain dan
mengobservasi keadaan di sekitar serta mengevaluasi seluruh
kegiatan agar kendala-kendala yang terjadi dapat
diselesaikan dengan tepat agar kejadian serupa tidak
terulang kembali.