Abstraksi - Kondisi geologis Indonesia yang menyimpan
sumber daya air melimpah.Samapi saat ini hampir semua
motor bakar menggunakan bahan bakar minyak, tentu lama
kelamaan bahan bakar minyak akan habis jika digunakan
secara terus menerus dengan jumlah yang besar. Air sendiri
dapat diubah menjadi sebuah gas yang dapat digunkan
sebagai bahan bakar. Melalui proses elektrolisis air dapat
diuraikan menjadi gas hydrogen dan gas oksigen.Reaksi
elektrolisis membutuhkan nergi listrik.Gas hasil produksi
dari hydrogen gas generator akan dinaikan tekanannya lalu
disimpan disebuah tabung penyimpanan. Setelah tekanan
kerja tercapai, gas dapat dialirkan ke ruang bakar untuk
dijadikan bahan bakar alat pembakar sampah. Tujuan dari
perancangan alat ini untuk mengetahui cara kerja sistem.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Research
and Development yaitu penelitian dan pengembangan
merupakan proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan
produk yang sudah ada. Model dalam penelitian
pengembangan ini adalah model prosedural yaitu
menggariskan pada langkah-langkah pembuatan yang
terpapar secara urut dan bertahap dari proses awal hingga
akhir. kemudian penulis melakukan uji kelayakan alat
peraga menggunakan angket dengan skala guttman, dengan
mencari jawaban yang tegas YA atau TIDAK kemudian nilai
dari jawaban responden dihitung untuk mengetahui nilai
layaknya
Sistem kerja alat ini yaitu listrik DC dialiran ke elektroda
untuk proses elektrolisis agar dapat menghasilkan gas
hydrogen. Kemudian 2 buah kompresor akan mengsisap dan
mengalirkan gas tersebut ke tabung penimpanan. Setelah
tekanan kerja tercapai, gas dapat dialirkan kedalam ruang
bakar untuk bahan bakar alat pembakar sampah. Di dalam
ruang bakar terdapat pemantik api untuk menyalakan gas
hydrogen yang muncul di nozzle. Api tersebut dimanfaatkan
untuk membakar sampah. Alat pengaman berupa flashback
arrestor dipasang untuk mencegah terjadinya ledakan gas
yang tersimpan
