ABSTRAKSI
Sahusilawane, Meilkhi, NIT. 551811136773 N, 2023, “Upaya Penanggulangan
Kebocoran Tanki Ballast Pada Saat Berlayar Dan Bongkar Muat Di MV.
Hiuau Jeita”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Nautika,
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Firdaus Sitepu,
S.ST.,M.Si,M.Mar., Pembimbing II: Daryanto, SH., M.M.
Pengaruh ballast saat bongkar muat di atas kapal merupakan suatu hal yang
sangat penting untuk menjaga kestabilan kapal. Pada saat selesai kegiatan bongkar
muat dikapal MV. HIjau Jelita terjadi kemiringan yaitu draft depan lebih tinggi dari
pada draft belakang dan kapal miring 2 derajat ke kiri diakibatkan oleh tangki
ballast yang menghambat jadwal keberangkatan sehinga pihak kapal mengambil
tindakan menggunakan tangki WBT 5 kanan dan mengurangi WBT 1 center yang
terletak didepan agar kapal menjadi seimbang dan peristiwa ini dialami penulis di
pelabuhan Tanjung perak, Surabaya pada tanggal 09 Mei 2021. Tujuan penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pemisah tangki
ballast di MV. Hijau Jelita, mengetahui cara menanggulangi dan mencegah
kebocoran pada pipa sounding dan sekat pemisah tangki ballast dan untuk
mengetahui tindakan yang harus dilakukan agar operasional kapal container tetap
berjalan lancer apabila system ballast bermasalah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melaksanakan
wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian terperinci tentang
faktor-faktor penyebab bocornya tangki ballast, upaya menanggulangi dan
mencegah bocornya tangki ballast serta tindakan yang harus diambil agar
operasional kapal tetap berjalan lancar apabila tangki ballast bermasalah. Maka
penyelesaian penyusunan karya tulis ilmiah ini harus membutuhkan data sekunder
dan primer.
Tangki ballast di MV. Hijau Jelita mengalami kebocoran yang disebabkan
oleh karat pada tanki ballast dan adanya endapan. Adapun cara mengatasi hal
tersebut adalah dengan cara penambalan, pemberian lapisan pelindung dan
pembersihan bagian dalam pipa saluran. sebelum terjadinya kebocoran pada tanki
ada beberapa cara pencegahan seperti penggantian dan perawatan pada tangki
ballast serta apabila tangki ballast bermasalah maka pemanfaatan berat muatan
container dan penggunaan tangki ballast yang tersedia. Saran untuk memecahkan
masalah ini adalah kru kapal lebih disiplin dalam melaksanakan pembersihan muat
muat setelah dilakukannya pembongkaran muatan.kru kapal rutin melakukan
pengecekan terhadap saringan serta kru rutin kapal rutin melaksanakan perawatan
terhadap tangki ballast
